Liputan6.com, Jakarta - Fahry Septian Putratama tidak terlihat di podium saat para pemain timnas voli Indonesia menerima medali dan piala setelah menjuarai SEA V League 2025 leg 2.
Liputan6.com mencoba mencari keberadaan outside hitter berusia 26 tahun itu dengan menghubunginya lewat pesat WhatsApp. Sementara itu, libero timnas voli Indonesia Prasojo saat ditanya Liputan6.com hanya menjawab, "Tidah tahu mas."
Jawaban tentang keberadaan Fahry baru didapat lewat asisten pelatih timnas voli Indonesia Erwin Rusni. "Fahry pulang duluan, kepalanya pusing," ucapnya.
Tak lama berselang, Fahry membalas pesan WhatsApp dari Liputan6.com. "Di ambulans," jawabnya dengan keterangan foto di dalam ambulans.
Fahry mengaku dalam kondisi tidak fit saat laga menghadapi Thailand. "Dari awal main sudah nggak enak badan. Terus tadi sempet diganti Farhan (Halim), badan mulai dingin semua, kepala berat, terus mata gelap," tuturnya.
Fahry sempat diganti Farhan pada set kedua saat skor 20-12. Dia kemudian main kembali di set ketiga. Namun saat skor 6-7, Fahry kembali digantikan Farhan. "Minta ganti. Mau pingsan tadi," ucap Fahry.
Semoga lekas pulih kembali Fahry Septian.
Sebuah momen yang menggetarkan jiwa terjadi usai Timnas Voli Indonesia menumbangkan Vietnam di ajang SEA V League 2025. Bertempat di Velodrome, Jakarta, para pemain berkumpul dan menyanyikan lagu "Tanah Airku" dengan penuh haru dan bangga.
Timnas Voli Indonesia Gulung Thailand
Timnas voli Indonesia mengalahkan Thailand pada laga pamungkas atau terakhir SEA V League 2025 leg 2. Rivan Nurmulki dan kawan-kawan menang dengan skor 3-2 (27–29, 25–15, 25–23, 22–25, 15–13) di Jakarta International Stadium, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (20/7) malam WIB.
Boy Arnez Arabi mencetak poin terbanyak buat Indonesia dengan 30 poin. Sementara Rivan mencetak 25 poin.
Kemenangan ini mengantarkan Indonesia sebagai juara SEA V League 2025 leg 2 dengan 10 poin hasil empat kemenangan. Sementara Thailand di peringkat ketiga dengan 7 poin hasil dua kali menang dan dua kalah. Peringkat kedua ditempati Vietnam dengan 8 poin hasil tiga kemenangan dan sekali kalah.
Gelar juara Indonesia semakin lengkah dengan meraih empat penghargaan individu. Boy Arnez Arabi dinobatkan sebagai best outside spikers dan most valuable player (MVP).
Sementara Rivan Nurmulki meraih penghargaan best opposite spiker. Jasen Natanael Kilanta kembali menyabet penghargaan sebagai best setter.
Daftar Peraih Penghargaan Individu SEA V League 2025 Leg 2
Most valuable player: Boy Arnez Arabi (Indonesia)
Best setter: Jasen Natanael Kilanta (Indonesia)
Best outside spikers: Nguyen Ngoc Thuan (Vietnam)
Best outside spikers: Boy Arnez Arabi (Indonesia)
Best middle blockers: Kissada Nilsawai (Thailand)
Best middle blockers: Tran Duy Tuyen (Vietnam)
Best opposite spiker: Rivan Nurmulki (Indonesia)
Best libero: Joshua Ybanez (Filipina)