Kisruh Kontrak dengan Aprilia Memanas, Pabrikan Ini Siap Membajak Jorge Martin

3 months ago 13

Liputan6.com, Jakarta - Drama kontrak antara Jorge Martin dan Aprilia Racing semakin memanas. Pembalap berjuluk "Martinator" itu dikabarkan tidak mencapai kata sepakat dengan tim asal Italia tersebut terkait klausul dalam kontraknya. Di tengah situasi ini, muncul rumor bahwa Honda telah menyiapkan kontrak berdurasi 3 tahun untuk Jorge Martin.

Keputusan Jorge Martin untuk hengkang dari Aprilia diyakini sudah bulat. Kondisi ini membuat kelanjutan kontrak antara kedua belah pihak sulit untuk mencapai titik damai. Pernyataan resmi yang dirilis baru-baru ini oleh Jorge Martin mengonfirmasi keputusannya untuk melepaskan diri dari Aprilia melalui klausul yang ada dalam kontraknya.

Detail kontrak antara Jorge Martin dan Aprilia memang tidak diungkapkan secara gamblang. Namun, santer beredar kabar bahwa Martinator memiliki opsi untuk meninggalkan Aprilia jika ia tidak mampu bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia setelah enam seri balapan.

Akan tetapi, situasi yang terjadi bukan karena performa buruk, melainkan karena Jorge Martin hanya sempat turun di satu balapan, yaitu Sprint Race di Qatar.

Aprilia Tolak Permintaan Tambahan Waktu dari Jorge Martin

Beberapa waktu lalu, Jorge Martin sempat menyatakan keinginannya untuk mendapatkan lebih banyak balapan sebelum membuat keputusan final terkait kelanjutan kontraknya dengan Aprilia.

Permintaan ini ditolak mentah-mentah oleh Aprilia. Alasan penolakan ini adalah ketidakpastian tanggal kembalinya Jorge Martin ke lintasan balap dan potensi kerugian yang akan dialami Aprilia jika harus menunggu terlalu lama tanpa kepastian.

Memberi Jorge Martin lebih banyak waktu untuk berpikir dinilai akan membuat Aprilia berada dalam posisi yang sulit. Mereka harus menunggu hingga Agustus tanpa mengetahui apakah perlu mencari pembalap pengganti atau tidak. Selain itu, muncul pertanyaan mengenai ketersediaan pembalap berkualitas di pasar transfer pada saat itu.

Kemenangan Marco Bezzecchi di Silverstone menjadi bukti bahwa motor RS-GP mampu meraih kemenangan, meskipun tidak di tangan Jorge Martin. Hal ini semakin memperkuat keyakinan Aprilia untuk tidak mengabulkan permintaan tambahan waktu dari sang pembalap.

Honda Siapkan Kontrak Jangka Panjang untuk Jorge Martin?

Di tengah ketidakpastian masa depan Jorge Martin, Honda dikabarkan telah menyiapkan kontrak berdurasi 3 tahun untuknya, mulai dari tahun 2026 hingga 2028. Langkah ini menunjukkan keseriusan Honda untuk mendapatkan jasa pembalap asal Spanyol tersebut.

Jorge Martin mungkin mempertimbangkan bahwa membayar denda yang mungkin timbul akibat pemutusan kontrak dengan Aprilia akan lebih mudah ditutupi dengan gaji yang ditawarkan oleh Honda. Secara logika pasar pembalap, gaji yang ditawarkan Honda diperkirakan lebih tinggi dibandingkan dengan Aprilia.

Situasi yang dialami Jorge Martin saat ini cukup pahit. Setelah meraih gelar juara dunia, ia justru terjerumus ke masa-masa sulit dalam kariernya. Absennya Jorge Martin dari lintasan balap selama lebih dari 6 bulan, jika mengabaikan tes pramusim, tentu memberikan dampak psikologis yang besar baginya.

Konflik Internal Bisa Memperburuk Situasi

Perseteruan langsung dengan pabrikan Italia tersebut berpotensi memperburuk situasi yang ada. Saat ini, tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi di masa depan. Namun, risiko Jorge Martin absen sepanjang musim menjadi semakin besar.

Sejarah mencatat bahwa konflik seperti ini seringkali membuat pembalap tidak bisa bertahan hingga akhir musim. Contoh nyata adalah kasus Johann Zarco dengan KTM dan Maverick Vinales dengan Yamaha. Pengecualian terjadi pada Marc Marquez dengan Honda, di mana perpisahan terjadi secara damai.

Masa depan Jorge Martin di MotoGP masih menjadi tanda tanya besar. Apakah ia akan tetap bersama Aprilia, menerima tawaran dari Honda, atau memilih opsi lain? Waktu yang akan menjawabnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |