Manchester United Punya Bocah Ajaib dari Serbia, Baru 16 Tahun Sudah Bersinar di U-18

Liputan6.com, Jakarta- Investasi besar Manchester United di akademi mulai membuahkan hasil positif. Terus bermunculan talenta berbakat yang bisa digunakan di tim senior dalam beberapa tahun mendatang.

Belum lama ini fans Manchester United dibuat terpukau dengan perkembangan JJ Gabriel yang mulai bersinar di tim U-18. Kemudian ada Louie Bradbury yang sudah mentas di tim U-18 juga.

Nah pada akhir Juli 2025 ada satu lagi bocah ajaib yang bisa diharapkan fans MU bakal jadi bintang besar selanjutnya yakni Edward Ibrovic-Fletcher. Bocah 16 tahun itu sebenarnya baru meneken kontrak beasiswa bersama MU bulan Juli ini.

Namun Ibrovic-Fletcher sudah langsung unjuk gigi ketika dimainkan bersama tim U-18 pada laga uji coba. Dia membuat dua gol pada laga pertamanya di pramusim. Kemudian mencetak gol lagi pada laga keduanya.

Pemain asal Serbia itu menunjukkan kemampuan mencetak gol yang luar biasa. Dia juga punya skill individu menawan dan mengingatkan banyak orang dengan pemain Chelsea, Cole Palmer.

Ibrovic-Fletcher mencetak gol menawan. Ibrovic-Fletcher menggiring bola di luar kotak penalti dan memperdaya dua pemain bertahan lawan dengan skill apik sebelum menceploskan bola ke gawang.

MU seperti menemukan talenta emas pemain nomor 10 berikutnya pada diri Ibrovic-Fletcher.

Ibrovic-Fletcher berpotensi menjadi pemain hebat berikutnya bagi Manchesrer United. Musim ini akan menjadi kesempatannya untuk membuktikannya. Bila bisa terus moncer, maka Ibrovic-Fletcher bisa cepat promosi ke tim senior seperti yang terjadi pada Chido Obi dan Ayden Heaven.

Yang perlu diingat, Ibrovic-Fletcher tak memiliki hubungan keluarga dengan pelatih tim U-18 MU Darren Fletcher. Dia juga tak memiliki persaudaraan dengan Jack, dan Tyler Fletcher.

Ibrovic-Fletcher merupakan anak dari pasangan wanita asal Serbia dan ayah berkebangsaan Inggris. Oleh karena itu Ibrovic-Fletcher bisa memperkuat kedua negara tersebut. Di level U-16, Ibrovic-Fletcher memilih membela Serbia.