Liputan6.com, Jakarta Beckham Putra akhirnya mencicipi atmosfer pertandingan resmi bersama Timnas Indonesia senior. Pemain muda berbakat milik Persib Bandung itu melakoni debutnya saat Skuad Garuda menekuk China 1-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/6/2025).
Namun, bukan hanya penampilannya yang menyita perhatian, Beckham juga mencuri sorotan karena mengenakan nomor punggung yang tak biasa: angka 6.
Bagi Beckham, nomor 6 bukanlah angka yang lazim ia kenakan. Di klubnya, Persib Bandung, ia identik dengan nomor 7, sementara saat membela Timnas U-23, ia kerap memakai nomor 7 atau 10. Namun kali ini, angka 6 menghiasi punggungnya,
Pengakuan Beckham Putra
Menurut pengakuan Beckham, nomor punggung 6 adalah sebuah pilihan yang ternyata datang langsung dari pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
“Nomor punggung enam dipilih oleh coach Kluivert, saya mengikuti saja, tidak masalah,” ungkap Beckham dengan santai usai pertandingan.
Meskipun angka itu terasa asing, Beckham tak terlihat canggung. Ia masuk pada menit ke-74 menggantikan Yakob Sayuri, dan langsung menunjukkan determinasi tinggi. Bahkan, ia nyaris mencetak assist untuk Kevin Diks dalam sebuah peluang emas.
Tanpa Beban, Hanya Ingin Membayar Kepercayaan
Debut di laga penting seperti kualifikasi Piala Dunia tentu bisa menjadi tekanan besar bagi sebagian pemain. Namun tidak bagi Beckham. Pemain berusia 23 tahun ini justru mengaku tampil tanpa beban. Baginya, kesempatan ini adalah sebuah kepercayaan yang harus dijawab, bukan beban yang harus ditakuti.
“Sepak bola adalah hidup saya. Saya tidak ada tekanan, jadi bukan hambatan. Tentunya saya harus menjawab kepercayaan dari pelatih. Siapapun yang bermain, yang penting Indonesia bisa tampil baik,” kata Beckham.
Kluivert, lanjut Beckham, hanya berpesan satu hal: tetap percaya diri dan jangan takut melakukan kesalahan. Sebuah arahan sederhana namun bermakna besar bagi seorang debutan.
Air Mata di GBK
Usai peluit panjang dibunyikan, kamera menangkap momen haru: Beckham tampak menangis. Air mata itu bukan karena cedera atau tekanan, melainkan luapan emosi dan kebanggaan.
“Ini adalah momen pertama saya di babak kualifikasi bersama tim senior, dan saya bangga bisa tampil di depan puluhan ribu suporter. Rasanya tidak bisa saya gambarkan,” ucapnya sambil menahan haru.
Beckham menjadi simbol dari generasi baru sepak bola Indonesia: muda, penuh semangat, dan siap menjawab tantangan. Nomor 6 mungkin bukan angka favoritnya, tapi malam itu, angka tersebut melekat erat dalam perjalanan kariernya — sebagai saksi bisu debut yang tak akan ia lupakan.