Perjalanan Chelsea Menuju Juara UEFA Conference League 2024/2025: Cuma Kalah Sekali!

Liputan6.com, Jakarta Chelsea resmi menjuarai UEFA Conference League musim 2024/2025. Kemenangan ini diraih usai mengalahkan Real Betis di final dengan skor telak 4-1.

Pertandingan berlangsung di Tarczynski Arena, Wroclaw pada Kamis (29/5/2025) dini hari WIB. Atmosfer final terasa panas sejak menit pertama.

Chelsea justru tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Abde Ezzalzouli. Tim asuhan Enzo Maresca tampak kesulitan menemukan ritme permainan di babak pertama.

Namun, The Blues bangkit luar biasa di babak kedua. Gol-gol dari Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, Jadon Sancho, dan Moises Caicedo membalikkan keadaan.

Kemenangan ini bukan hanya menambah koleksi trofi Chelsea. Mereka kini menjadi klub pertama yang meraih semua gelar antarklub UEFA: Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.

Chelsea tampil luar biasa sejak fase liga UEFA Conference League 2024/2025. Mereka meraih enam kemenangan sempurna, termasuk kemenangan besar 8-0 atas Noah.

Selain itu, The Blues juga sukses menaklukkan klub-klub seperti Gent, Panathinaikos, dan Shamrock Rovers. Skor meyakinkan dalam setiap laga menunjukkan kekuatan tim.

Dengan total 42 gol dalam 13 laga, Chelsea menjadi tim tersubur di kompetisi. Mereka juga mencatat jumlah kemenangan terbanyak, yaitu 12 kali.

Kemenangan telak 3-0 di kandang Legia Warszawa di perempat final menjadi momen penting. Mereka juga tampil solid melawan Djurgarden di semifinal dengan agregat 5-1.

Final melawan Real Betis jadi penegasan kekuatan Chelsea. Meskipun sempat tertinggal, mereka tampil luar biasa dan membalikkan keadaan.

Secara statistik, Chelsea mendominasi hampir semua aspek kompetisi. The Blues mencatatkan 13 pertandingan dengan 12 kemenangan dan 1 kekalahan. Mereka juga mencetak 42 gol dan hanya kebobolan 10 kali sepanjang turnamen.

Jumlah tembakan tepat sasaran mencapai 104, terbanyak dibandingkan peserta lainnya. Angka ini memperlihatkan efektivitas serangan The Blues.

Marc Guiu menjadi top skor tim dengan enam gol, diikuti Christopher Nkunku dengan lima gol. Enzo Fernandez dan Jadon Sancho masing-masing mencatat lima assist.

Filip Jorgensen bermain penuh sepanjang kompetisi dengan total 1.080 menit. Peran penting juga dimainkan oleh Kiernan Dewsbury-Hall dan Benoit Badiashile.

Fase Liga (Juara Grup)

• Chelsea 4-2 Gent
• Panathinaikos 1-4 Chelsea
• Chelsea 8-0 Noah
• Heidenheim 0-2 Chelsea
• Astana 1-3 Chelsea
• Chelsea 5-1 Shamrock Rovers

Babak 16 Besar

• Copenhagen 1-2 Chelsea
• Chelsea 1-0 Copenhagen (agregat: 3-1)

Perempat Final

• Legia Warszawa 0-3 Chelsea
• Chelsea 1-2 Legia Warszawa (agregat: 4-2)

Semifinal

• Djurgarden 1-4 Chelsea
• Chelsea 1-0 Djurgarden (agregat: 5-1)

Final

• Real Betis 1-4 Chelsea