Liputan6.com, Jakarta Musim panas belum benar-benar dimulai, namun aroma perombakan besar-besaran sudah tercium dari kubu Liverpool. Klub yang baru saja meraih gelar Premier League itu dipastikan akan menjadi salah satu tim tersibuk di bursa transfer.
Di tengah dinamika tersebut, striker Uruguay Darwin Nunez memberikan sinyal kuat bahwa masa depannya di Anfield mungkin akan segera berakhir.
Lewat unggahan di media sosial, Nunez membagikan momen perayaan gelar bersama rekan-rekannya dengan caption singkat namun bermakna:
“Tak terlupakan. Terima kasih, Liverpool.” tulis Nunez diikuti emoji hati.
Darwin Nunez di Liverpool
Kalimat sederhana ini cukup untuk memantik spekulasi publik. Bukan hanya karena nada perpisahannya, tapi juga mengingat minimnya kontribusi Nunez musim ini di bawah pelatih baru, Arne Slot.
Padahal, Nunez merupakan pembelian termahal Liverpool sepanjang sejarah, didatangkan dari Benfica pada Juni 2022 dengan nilai mencapai £85 juta.
Namun, ekspektasi tinggi yang melekat pada label harga itu belum benar-benar terbayar. Di musim 2024/25, ia hanya tampil sebagai starter di delapan laga Premier League—angka yang mengecewakan untuk striker utama.
Kini, kabar yang beredar menyebutkan bahwa Atletico Madrid tertarik memboyongnya kembali ke La Liga. Slot pun dikabarkan tak keberatan melepas sang striker demi mendanai transfer Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt.
Pergantian Generasi di Liverpool?
Nunez bukan satu-satunya pemain yang mungkin angkat kaki dari Merseyside musim panas ini. Nama-nama lain seperti Caoimhin Kelleher, Andy Robertson, hingga Harvey Elliott juga tengah digosipkan akan hengkang.
Di posisi penjaga gawang, Kelleher tampaknya siap mencari tantangan baru sebagai kiper utama. Brentford disebut sebagai tujuan potensial, apalagi mereka tengah mencari pengganti Mark Flekken. Kelleher bisa dilepas dengan banderol sekitar £20 juta.
Sementara itu, Andy Robertson pun tak luput dari spekulasi. Liverpool dikabarkan tertarik memboyong Milos Kerkez dari Bournemouth dalam kesepakatan senilai £40 juta. Pernyataan Robertson pasca-musim juga menguatkan rumor tersebut. "Tentunya klub akan sibuk musim panas ini. Kita lihat saja siapa yang bertahan. Tapi saya menikmati setiap momen saya di sini," ujarnya.
Harvey Elliott, gelandang muda yang sempat digadang-gadang sebagai masa depan klub, juga disebut-sebut ingin mencari menit bermain lebih banyak. Wolves menjadi salah satu klub peminat, menyusul komentar perpisahan sang pemain yang cukup emosional di media sosial.
Tidak Semua Ingin Pergi
Namun, tidak semua pemain pinggiran berniat hengkang. Gelandang asal Jepang, Wataru Endo, justru menyatakan komitmennya untuk bertahan meski perannya di bawah Slot cukup terbatas.
“Teman-teman dan keluarga bertanya, ‘Apa rencanamu tahun depan?’ Tapi saya selalu jawab, ‘Sejauh ini, saya akan tetap di sini’,” ujar Endo dalam wawancara dengan Tomoaki Makino untuk Abema Times.
Fokus pada Pemain Baru
Di sisi lain, Liverpool tengah gencar mendekati sejumlah pemain anyar. Nama Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen menjadi incaran utama. Klub asal Jerman itu juga tengah dalam pembicaraan lanjutan terkait transfer Frimpong dan Kerkez.
Dengan Slot ingin merancang skuad ideal sejak dini, The Reds tampak ingin menuntaskan aktivitas transfer lebih awal demi persiapan musim 2025/2026—sekaligus mempertahankan gelar Premier League yang baru mereka raih.
Satu hal yang pasti: musim panas ini akan menjadi titik balik penting dalam perjalanan Liverpool. Entah itu sebagai awal dari era baru di bawah Slot, atau akhir dari masa kejayaan generasi sebelumnya—waktu yang akan menjawab.
Sumber: Mirror