PSSI Puji Gelaran School Premier League Season 2: Sarana Kembangkan Bibit Muda Sepak Bola Nasional

3 months ago 20

Liputan6.com, Jakarta - Ajang School Premier League (SPL) Season 2 telah sukses digelar di ACS Jakarta, Cipayung, Jakarta Timur, mulai 26 April hingga 24 Mei 2025 lalu.

Diikuti oleh 936 pelajar dari 29 sekolah di Jabodetabek, perhelatan ini menampilkan total 230 pertandingan yang dimainkan untuk tiga kategori usia, yakni U-9, U-11, dan U-13.

Sebagai informasi, School Premier League adalah kompetisi sepak bola antar-pelajar yang digagas oleh Goozone Sport sebagai upaya mendorong perkembangan bibit-bibit muda sepak bola Tanah Air.

Goozone Sports sendiri merupakan perusahaan pengembangan ekosistem olahraga yang fokusnya menyediakan infrastruktur, teknologi, hingga aktivasi komunitas olahraga di Indonesia.

CEO Holding Goozone Corporation Fildzan Zuliyansa berharap SPL dapat menjadi titik awal bagi para pemain muda Indonesia mengejar mimpi mereka sebagai pesepak bola profesional

Dia juga ingin agar kompetisi yang sudah terselenggara sebulan terakhir itu bisa menjadi sarana untuk membentuk karakter calon atlet sepak bola masa depan Indonesia.

“Kami percaya setiap anak punya potensi luar biasa. SPL adalah ruang yang membebaskan mereka untuk tampil, berekspresi, berkompetisi secara sehat, dan belajar bekerja sama. Ini bukan hanya tentang olahraga, tapi tentang pembentukan karakter," kata Fildzan.

Perjalanan Evandra Jadi Pemain Timnas Indonesia U-17, Penuh Perjuangan dan Dukungan Orang Tua

SPL Season 2 Diapresiasi PSSI

Selaras dengan itu, PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air mengapresiasi diselenggarakannya School Premier League Season 2.

Melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga, PSSI menyampaikan ungkapan terima kasih kepada penyelenggara lantaran dianggap telah ikut berperan membantu pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia.

"Ini ajang yang bagus, kami dari PSSI selalu mendukung setiap kegiatan yang membantu mendorong perkembangan sepak bola nasional termasuk pengembangan bibit-bibit muda masa depan Indonesia," kata Arya Sinulingga.

“Saya mengapresiasi School Premier League Season 2, semoga terus konsisten dalam mengembangkan pemain-pemain muda masa depan kita."

"Saya juga berharap semakin banyak kelompok masyarakat membuat hal yang sama, karena semua harus bergandengan tangan untuk memajukan sepak bola Indonesia," sambung Exco PSSI tersebut.

Atmosfer School Premier League Season 2

Tak hanya digunakan sebagai ajang menyalurkan bakat bagi calon pesepak bola masa depan, ajang School Premier League Season 2 juga sukses menjadi representasi atmosfer kompetisi sepak bola profesional.

Pasalnya selama berlangsungnya liga, suasana pertandingan diwarnai dengan semangat luar biasa dari para pemain, pelatih, dan pendukung sekolah.

Banyak sekolah yang menghadirkan koreografi kreatif, chant penuh semangat, hingga konten digital sebagai bentuk dukungan. Hal ini menunjukkan keterlibatan komunitas sekolah secara menyeluruh dalam gelaran School Premier League Season 2.

Adapun Turnamen ditutup dengan pertandingan final yang tak hanya menampilkan kemampuan teknis luar biasa dari para pemain muda, tapi juga menjadi simbol perayaan dari proses panjang, kerja keras, dan semangat kolaboratif yang terbangun selama satu bulan penuh.

Simak daftar juara School Premier League Season 2 berikut ini.

Kategori Super Cup U-9 

  • Juara: Tazkia Global Islamic School
  • Runner up: U-9 Al Wildan

U-11

  • Juara: JISC
  • Runner up: U-11 Nizamia Andalusia (Yellow)

U-13 

  • Juara: Nizamia Andalusia (Red)
  • Runner up: U13 Nizamia Andalusia (White)

Kategori Grup

  • U-9 A Mentari Intercultural School (Blue)
  • U-9 B Nizamia Andalusia
  • U-11 A Mentari Intercultural School (Blue)
  • U-11 B Jakarta Islamic School 
  • U-13 A Jakarta Japan School
  • U-13 B Al Azhar 55 Jatimakmur
Read Entire Article
Bisnis | Football |