Rahasia Kemenangan Chelsea di Final Conference League: Ledakan Emosional di Ruang Ganti

1 day ago 3

Liputan6.com, Jakarta Chelsea tak sekadar menjuarai Conference League, mereka melakukannya dengan penuh drama dan determinasi. Di balik kemenangan 4-1 atas Real Betis, tersembunyi kisah ruang ganti yang mengubah arah laga sepenuhnya.

Enzo Maresca, pelatih kepala Chelsea, menjadi sosok sentral dalam kebangkitan timnya di babak kedua. Ketika anak asuhnya tertinggal 0-1, ia tak kehilangan ketenangan, melainkan menanamkan mentalitas bahwa pertandingan baru saja dimulai.

Pidato Maresca saat jeda itu bukan sekadar retorika; ia menyentuh taktik dan psikologis pemain sekaligus. Dari perubahan formasi hingga motivasi personal, semuanya berpadu membentuk titik balik kemenangan Chelsea.

Transformasi Taktis dan Psikologis Chelsea

Maresca tahu sisi kanan Chelsea menjadi titik lemah di babak pertama, terutama karena tekanan dari Abde Ezzalzouli. Maka ia mengganti Malo Gusto dengan kapten Reece James, mengambil langkah berani dalam skema ‘inverted full-back’.

Perubahan itu dibarengi pesan kuat: semua harus berubah atau Chelsea akan kalah. James sendiri, meski kecewa tak menjadi starter, merespons pesan itu dengan kalimat tegas kepada sang pelatih, “Tenang saja, Boss. Kita pasti menang.”

Tidak berhenti di ruang ganti, pendekatan Maresca juga menyentuh pemain secara individual. Ia menjelaskan peran dan ekspektasi kepada setiap nama dengan cermat, menciptakan rasa tanggung jawab yang menyeluruh.

Tekanan, Persatuan, dan Dua Final Penentu

Maresca tidak hanya mempersiapkan tim untuk final Eropa, tapi juga menyebut laga terakhir Premier League sebagai “final kedua” yang harus dimenangkan. Dua laga terakhir menjadi pengunci musim, bukan sekadar formalitas.

Ia menekankan pentingnya meraih dua kemenangan beruntun demi menutup musim dengan sempurna. Dalam benaknya, satu kemenangan saja tak cukup bagi klub seperti Chelsea yang harus selalu menargetkan hasil maksimal.

Buktinya terlihat setelah laga lawan Nottingham Forest. Di ruang ganti, ia kembali memompa semangat dengan pidato emosional, menyatukan tim untuk satu dorongan terakhir menuju sejarah.

Perayaan Penuh Emosi dan Kebersamaan Chelsea

Setelah peluit panjang berbunyi, suasana berubah total. Dari ketegangan sebelum laga menjadi pesta tanpa akhir di Hotel Q, tempat tim menginap selama di Wroclaw.

Keluarga pemain diangkut khusus untuk bergabung dalam pesta. Foto bersama trofi, tayangan ulang musim, hingga tarian Nicolas Jackson yang kembali menebus dosanya—semuanya jadi momen yang mengikat skuad lebih erat.

Marc Cucurella mencuri perhatian dengan penampilannya di atas panggung, sementara Enzo Fernandez mengulang cerita tentang rekor Chelsea di Eropa. Bahkan Mykhailo Mudryk, meski diskors, ikut hadir dan menerima medali karena kontribusinya di fase grup.

Rasa Saling Menghargai di Balik Layar

Satu elemen penting dari kebersamaan ini adalah komunikasi yang jujur dan terbuka. Pemain yang tidak masuk starting XI tetap diberi penghargaan secara pribadi atas kontribusi mereka.

Di sesi latihan terbuka jelang laga, tawa dan candaan mewarnai persiapan. Bahkan Reece James yang awalnya tampak murung karena dicadangkan, akhirnya larut dalam kegembiraan bersama rekan-rekannya.

Kebersamaan itu memuncak saat James menarik Maresca ke depan suporter usai pertandingan. Pelatih yang semula enggan akhirnya melakukan selebrasi penuh energi, seperti Jurgen Klopp, mengirim sinyal kuat bahwa Chelsea punya masa depan menjanjikan.

Fondasi untuk Era Baru Chelsea

Di antara euforia, Maresca tetap berpikir jernih. Ia menggarisbawahi pentingnya kemenangan “jelek” selama musim—kemampuan tim muda untuk tetap menang meski tampil tak sempurna.

Reaksi para pemain pengganti seperti Malo Gusto dan Badiashile yang tetap ikut merayakan gol menjadi indikator positif bagi pelatih asal Italia itu. Baginya, itulah tanda bahwa skuad benar-benar bersatu.

Dengan delapan kemenangan dalam sembilan laga terakhir, Chelsea menutup musim dengan catatan luar biasa. Dan bagi Maresca, malam di Wroclaw bisa jadi akan dikenang sebagai awal dari sesuatu yang jauh lebih besar.

Read Entire Article
Bisnis | Football |