Ruben Amorim Ajukan Permintaan Personal ke Manchester United soal Kandidat Pengganti Andre Onana

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Manchester United Ruben Amorim diklaim telah mengajukan permintaan secara personal terkait kandidat kiper yang ingin direkrut untuk menggantikan Andre Onana.

Sebagaimana diketahui, penjaga gawang asal Kamerun itu memang mulai kehilangan kepercayaan lantaran sering melakukan blunder yang merugikan skuad.

Sejak didatangkan dari Inter Milan pada musim panas 2023, Onana memang tak selalu tampil konsisten dan sulit menunjukkan permainan terbaiknya.

Situasi tersebut membuat pihak klub diyakini tengah mempertimbangkan rencana melakukan perubahan di departemen penjaga gawang pada bursa transfer musim panas.

Pasalnya, penjaga gawang nomor dua mereka Altay Bayindir juga diklaim sedang mengincar kesempatan bermain reguler di tempat lain.

Nama kiper asal Portugal Diogo Costa pun lantas muncul sebagai salah satu kandidat kuat yang diminati oleh Manchester United.

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat kiper yang bisa menggantikan Andre Onana di Manchester United.

Laporan GiveMeSport mengungkap pelatih Ruben Amorim merasa Diogo Costa sudah sesuai dengan profil yang diharapkannya.

Pelatih asal Portugal diketahui ingin sosok berpengalaman untuk menggantikan Onana.

Kebetulan Costa saat ini dipandang sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di kancah sepak bola dunia, dan telah menjadi pemain reguler FC Porto selama beberapa tahun terakhir.

Situs Transfermarkt mencatat Costa sejauh ini sudah tampil dalam 197 pertandingan di semua ajang bersama FC Porto. Dari total penampilan tersebut, dia sanggup mencatatkan 83 clean sheet dengan 174 kali kebobolan.

Masih menurut GiveMeSport, Costa sendiri diklaim cukup terbuka pindah dari FC Porto musim panas ini sebab dia ingin mencoba sesuatu yang baru jelang memasuki dua tahun terakhir kontraknya di klub Portugal.

Sang pemain kabarnya memiliki klausul pelepasan sebesar 75 juta euro atau sekitar 63,9 juta poundsterling di FC Porto. Walau begitu, pihak klub diklaim bersedia menerima kesepakatan dengan nilai 'hanya' 60 juta euro.

Pasalnya mereka menyadari bahwa akan sulit bagi klub peminat membayar banderol sebesar itu untuk seorang penjaga gawang.