Ruben Amorim Buka Suara Soal Situasi Alejandro Garnacho di Manchester United

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta Alejandro Garnacho kembali mencuri perhatian publik setelah drama yang terjadi setelah laga final Liga Europa. Sang winger sempat mengkritik pelatih Manchester United, Ruben Amorim, karena hanya menjadi cadangan.

Situasi tersebut sempat memicu rumor kepergian Garnacho dari klub. Namun, Amorim memberikan penegasan bahwa hubungan mereka baik-baik saja.

Garnacho bahkan tidak masuk skuad United untuk laga terakhir Premier League musim ini. Meski begitu, ia tetap dibawa dalam tur pascamusim ke Kuala Lumpur dan Hong Kong.

Hal ini menandakan bahwa Garnacho masih menjadi bagian penting dalam rencana Amorim. Penjelasan lengkap pun disampaikan pelatih asal Portugal tersebut.

Amorim Tegaskan Tidak Ada Masalah dengan Garnacho

Garnacho sempat membuat heboh usai menyampaikan ketidakpuasan terhadap keputusan Amorim di final Liga Europa. Sang pelatih pun sempat mengizinkan sang pemain untuk pergi dari klub.

Namun, Amorim kini menegaskan bahwa situasi antara dirinya dan Garnacho sudah tidak bermasalah. Ia menyebut kehadiran Garnacho di Asia sebagai hal wajar.

"Ini bukan kejutan," kata Amorim saat ditanya soal Garnacho.

"Dia pemain Manchester United, semua pemain ada di sini. Beberapa pemain sedang cedera dan lebih baik tidak terbang ke sini untuk dua pertandingan ini, jadi ini situasi normal. Tidak ada masalah," tegasnya.

Janji Amorim untuk Hormati Suporter Asia

Hong Kong pernah mengalami kekecewaan mendalam setelah Lionel Messi tak tampil di laga eksibisi Inter Miami tahun lalu. Kini, Ruben Amorim bertekad tak mengulang kesalahan serupa.

Pelatih United itu menegaskan seluruh pemain yang fit akan diturunkan. Ia menghormati semua pendukung di Asia.

"Ya, saya mendengar soal kejadian Messi," ujar Amorim.

"Jika mereka dalam kondisi fit, mereka akan bermain. Kami akan menunjukkan rasa hormat maksimal kepada semua yang ada di sini. Kami akan menangani hal itu dengan baik," sambungnya.

Amorim Minta Maaf soal Hasil Buruk

Manchester United sempat dicemooh di Kuala Lumpur karena gagal mencetak gol dan kalah dari ASEAN All Stars. Amorim pun memahami kemarahan suporter.

Ia mengakui bahwa tur pascamusim ini cukup memberatkan secara mental bagi para pemain. Namun, ia tetap ingin menghadapi para pendukung secara langsung.

"Semua orang paham situasinya sangat berat karena musim yang kami jalani," ucap Amorim.

"Ini masa yang sulit, tapi kami ingin menutup musim ini. Kami tidak bisa bersembunyi. Kami perlu memberikan sesuatu kepada suporter kami di seluruh dunia," lanjutnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |