Liputan6.com, Jakarta Namun, ternyata perjalanan Ruben Amorim di musim pertama bersama MU tidak berjalan bagus secara prestasi. Setan Merah finis di peringkat ke-15 klasemen akhir Liga Inggris. Mereka juga gagal meraih trofi Liga Europa usai kalah dengan skor 0-1 dari Tottenham pada laga final.
MU, selama lebih dari satu dekade, tampak seperti raksasa yang kehilangan arah. Sejumlah manajer datang dan pergi, tetapi tak ada satupun yang benar-benar mampu mengembalikan nyawa klub ini seperti era kejayaan di bawah Sir Alex Ferguson.
Namun, ada manajemen MU tetap memberikan kepercayaan pada Ruben Amorim. Dukungan penuh diberikan pada pria asal Portugal itu, termasuk untuk mengembalikan aturan lama yang dulu ditegakkan oleh sang legenda Sir Alex Ferguson.
Amorim membawa kembali 'Hukum Sir Alex' ke ruang ganti Old Trafford: tidak ada seorang pun yang lebih besar dari klub.
Simak top 3 berita bola terpopuler di Liputan6.com dalam kurun 24 jam terakhir di halaman selanjutnya
Manchester United harus menelan kekalahan pahit di final Liga Europa setelah tumbang dari Tottenham Hotspur. Kekalahan ini bukan hanya menyakitkan bagi para fans, tapi juga menjadi titik kritis bagi pelatih Ruben Amorim. Rumor pemecatan pun mulai ber...
1. 'Hukum Sir Alex' yang Kembali Ditegakkan Ruben Amorim di Manchester United
Selama lebih dari satu dekade, Manchester United tampak seperti raksasa yang kehilangan arah. Sejumlah manajer datang dan pergi, tetapi tak ada satupun yang benar-benar mampu mengembalikan nyawa klub ini seperti era kejayaan di bawah Sir Alex Ferguson.
Namun, ada harapan situasi berubah sejak kedatangan Ruben Amorim. Ia bukan hanya membawa ide segar dan pendekatan modern dalam taktik. Yang lebih penting, ia membawa kembali 'Hukum Sir Alex' ke ruang ganti Old Trafford: tidak ada seorang pun yang lebih besar dari klub.
Musim pertama Ruben Amorim di Manchester United tidak berjalan bagus secara prestasi. Setan Merah finis di peringkat ke-15 klasemen akhir Premier League. MU juga gagal meraih trofi Liga Europa usai kalah dengan skor 0-1 dari Tottenham pada laga final.
2. Manchester United Dapat Kabar Mengejutkan soal Target Buruannya, Gabung dengan Delap dan Gyokeres
Kabar tak menyenangkan kembali menerpa Manchester United. Klub Liga Inggris ini tampaknya kehilangan pemain buruannya Victor Osimhen yang dikabarkan hampir memastikan kepergiannya dari Napoli yang telah lama tertunda.
Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Osimhen, mungkin akan segera bergabung dengan daftar penyerang tengah yang gagal direkrut MU musim panas ini, karena ia kemungkinan akan tetap bertahan di Galatasaray.
3. Ambisi Real Madrid Bukakan Jalan buat Manchester United Rekrut Pemain Idaman
Manchester United berkesempatan merekrut pemain idaman berkat ambisi Real Madrid di bursa transfer musim panas 2025.
Laporan mengungkap Los Blancos hendak mendatangkan penggawa anyar yang bisa menyebabkan Eduardo Camavinga terdepak dari Santiago Bernabeu.