Liputan6.com, Jakarta Pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda akhirnya buka suara terkait jabatan komisaris di anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dia mengonfirmasi penunjukkan tersebut.
Kabar penunjukkan itu ramai di media sosial. Hal tersebut tersiar dari sebuah gambar ucapan selamat kepada Permadi Arya yang ditunjuk jadi Komisaris anak usaha Jasa Marga yaitu PT Jasamarga Toll Road Operation. Saat dikonfirmasi, dia mememberikan sinyal positif kalau penunjukkan itu benar adanya.
"InsyaaAllah, doakan semoga amanah," kata Abu Janda saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (7/4/2025).
Kendati begitu, dia tidak menjelaskan banyak soal penunjukkan tersebut. Dia hanya meminta pengumuman resmi dari pemegang saham.
"Detail-nya nanti ada pengumuman resmi," pungkasnya.
Ucapan selamat kepada Permadi Arya jadi komisaris Jasamarga Toll Road Operation ramai beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp hingga media sosial X alias Twitter. Bahkan, tagar dan cuitan Permadi Arya Komisaris menempati jajaran trending.
Dipantau pada Senin, 7 April 2024 sore, cuitan Permadi Arya Komisaris telah dimuat sebanyak 9.104 unggahan. Kendati negotu, hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Jasamarga Toll Road Operation (JMTO) maupun Kementerian BUMN.
Jasa Raharja Catat Penurunan Angka Fatalitas Kecelakaan saat Arus Mudik 2025
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Purwantono menyatakan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban selama periode arus mudik Idul Fitri 2025 mengalami penurunan signifikan.
Hal itu disampaikan Rivan saat melakukan peninjauan arus balik lebaran di KM 420 Gerbang Tol (GT) Banyumanik di jalur tol Semarang-Solo bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho dan perwakilan dari Jasa Marga.
"Seperti tadi Pak Menteri sudah menyampaikan bahwa angka kecelakaan turun, dari data santunan Jasa Raharja, fatalitas turun 35 persen, dari jumlah korban meninggal dunia. Ini 92 persennya bukan merupakan pemudik, jadi hanya 7,5 persen yang merupakan pemudik," kata Rivan seperti dikutip dari siaran pers, Senin (7/4/2025).
Rivan berharap kondisi positif ini bisa terus terjaga hingga arus balik Idul Fitri 2025 berakhir. Kuncinya, dengan tetap berkordinasi antarlembaga, juga dukungan masyarakat dalam bijak berkendara.
"Mudah-mudahan kondisi ini terus terjaga. Dan dalam arus balik yang masih tersisa, semua tetap mengikuti apa yang disampaikan oleh Pak Menhub dan Kakorlantas, sehingga semua masyarakat dapat melakukan perjalanan balik dengan baik dan tertib berlalu lintas agar selamat sampai tujuan," ucap Rivan.
Rivan meyakini, turunnya angka fatalitas kecelakaan arus mudik lebaran 2025 mendapat dukungan dari pelbagai stakeholders. Dia pun berterima kasih atas kerja sama yang baik dari semua pihak.
"Terima kasih kepada Pak Menteri Perhubungan, Kakorlantas, dan seluruh instansi yang telah membuat sistem berkeselamatan sehingga arus mudik dapat berjalan dengan baik, dan juga kepada masyarakat yang aktif menjaga," tuturnya.
1,1 Juta Kendaraan Sudah Melakukan Arus Balik
Senada dengan itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan hingga H+5 Lebaran 2025, tercatat sekitar 1,1 juta kendaraan telah bergerak melakukan arus balik.
Jumlah itu setara dengan 50 persen dari total proyeksi volume arus balik sebesar 2,2 juta kendaraan. Ia menilai arus lalu lintas berjalan cukup lancar berkat koordinasi dan pengaturan sistematis oleh para stakeholder.
"Saya bersama Bapak Kakorlantas dan Bapak Direktur Utama Jasa Raharja melihat kondisi di lapangan. Arus balik sejauh ini berjalan dengan cukup lancar. Kurang lebih sebesar 50 persen dari pemudik sudah melakukan arus balik, hampir 1,1 juta kendaraan. Masih ada sisa sekitar 1,1 juta yang akan melakukan perjalanan balik," kata Dudy.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho juga menyampaikan, pengelolaan arus balik mudik lebaran berjalan kondusif dan terkendali, walau bangkitan arus sudah terlihat sejak Sabtu (5/4/2025).
Oleh karena itu, kepolisian langsung menyiapkan langkah-langkah strategis agar dapat menerapkan cara bertindak yang mencairkan arus balik Idul Fitri 2025.
"Termasuk di antaranya adalah one way nasional yang pelaksanaannya dimulai pada hari ini (6/4/2025) dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 70 Cikampek," kata Agus.