Liputan6.com, Jakarta Arsenal berhasil membuat kejutan besar di final Liga Champions Wanita (UWCL) musim ini. Mereka mengalahkan Barcelona dengan skor tipis 1-0 di Estadio Jose Alvalade, Sabtu (25/5/2025) malam WIB.
Gol tunggal kemenangan dicetak oleh Stina Blackstenius pada menit ke-74. Ia masuk sebagai pemain pengganti dan langsung menjadi penentu kemenangan The Gunners.
Ini merupakan gelar kedua Arsenal di kompetisi elite Eropa tersebut. Sebelumnya, mereka pernah juara pada musim 2006/2007.
Kemenangan ini sekaligus menghentikan ambisi Barcelona meraih quadruple dua musim berturut-turut. Arsenal pun menjadi satu-satunya klub Inggris yang pernah dua kali menjuarai UWCL.
Babak Pertama Tanpa Gol
Barcelona tampil sebagai favorit kuat dalam partai puncak ini. Mereka mendominasi awal laga dengan penguasaan bola mencapai 66 persen di 15 menit pertama.
Meski mengontrol jalannya pertandingan, Blaugrana gagal menciptakan peluang berbahaya. Arsenal tampil disiplin dan solid di lini belakang.
Arsenal sempat menjebol gawang Barcelona lewat gol bunuh diri Irene Paredes. Namun, gol tersebut dianulir karena Frida Maanum sudah terjebak offside dalam prosesnya.
Peringatan itu membuat Barcelona lebih waspada. Tapi Arsenal mulai menemukan kepercayaan diri dan menebar ancaman melalui serangan balik cepat.
Blackstenius Jadi Pembeda di Babak Kedua
Barcelona mencoba meningkatkan intensitas di babak kedua. Claudia Pina dan Aitana Bonmati sempat menguji ketangguhan kiper Daphne van Domselaar.
Upaya terbaik datang saat tembakan Pina membentur mistar gawang. Namun, Arsenal tetap tenang menghadapi tekanan dan terus menjaga keseimbangan permainan.
Pelatih Arsenal Renee Slegers kemudian memasukkan Beth Mead dan Stina Blackstenius dari bangku cadangan. Pergantian ini terbukti jitu dalam membalikkan keadaan.
Mead memberikan umpan terobosan ciamik kepada Blackstenius. Tanpa ragu, striker asal Swedia itu menceploskan bola ke pojok gawang dan membawa Arsenal kembali ke tahta Eropa.