Direktur Barcelona Buka Kartu, Bidik 2 Pemain Liga Inggris di Bursa Transfer

Liputan6.com, Jakarta - Direktur olahraga Barcelona Deco menciptakan gempa kecil jelang dibukanya bursa transfer musim panas 2025 dengan pengakuan mengejutkan. Pria Portugal itu secara terang-terangan menyatakan ketertarikan Blaugrana pada dua nama besar Premier League yakni Marcus Rashford dan Luis Diaz.

Nasib Rashford sendiri tengah berada di persimpangan jalan. Penyerang berusia 27 tahun itu kini menjalani masa peminjaman di Aston Villa setelah dibekukan oleh pelatih Ruben Amorim di Old Trafford. Performanya bersama The Villans cukup mengesankan dengan empat gol dan enam assist dalam 17 penampilan, sebelum cedera hamstring menghantui perjalanannya.

Ironi takdir menghampiri ketika Rashford dipastikan absen dalam empat laga terakhir karena cedera. Lebih dramatis lagi, ia tak bisa tampil melawan mantan klubnya Manchester United laga pamungkas musim ini.

Aston Villa memegang kartu truf dengan opsi pembelian senilai 40 juta poundsterling di akhir musim. Namun, Manchester United tetap memiliki keleluasaan menjual pemain tersebut ke klub lain dengan nilai yang sama.

Sementara Luis Diaz masih bersinar di Anfield, ketertarikan Barcelona menambah bumbu spekulasi di kancah transfer. Dua nama besar ini kini menjadi sorotan utama dalam rencana besar Deco membangun skuad masa depan Barcelona.

Rencana besar Barcelona untuk musim 2025/2026 mulai terkuak dengan strategi mencuri perhatian dunia sepak bola. Deco akhirnya membuka kartu dalam wawancara eksklusif dengan RAC1, mengakui ketertarikan Blaugrana pada dua nama besar Premier League.

"Membicarakan pemain yang masih terikat kontrak dengan klub lain memang sensitif karena faktor etika," ujar Deco dengan hati-hati. "Namun, kami mengagumi Luis Diaz, kami terkesan dengan Marcus Rashford, dan masih ada nama-nama lain dalam radar kami."

Sang direktur melanjutkan dengan nada strategis: "Ketika terjun ke bursa transfer, kami selalu memiliki daftar pemain yang kami yakini mampu mengangkat kualitas tim."

Luis Diaz tengah berada di puncak performanya bersama Liverpool di bawah asuhan Arne Slot. Winger asal Kolombia itu mencatatkan statistik fantastis dengan 17 gol dan delapan assist dalam 49 penampilan kompetitif, turut berkontribusi dalam meraih gelar liga ke-20 The Reds.

Namun, masa depan Diaz di Anfield mulai dipertanyakan. Dengan dua tahun tersisa dalam kontraknya, spekulasi kepindahan semakin menguat, terutama dengan rayuan Barcelona yang semakin nyata.

Meski memiliki duet sayap menakutkan, Barcelona menyadari perlunya memperkuat lini serang untuk ambisi jangka panjang. Performa spektakuler Lamine Yamal dan Raphinha musim ini memang mencuri perhatian dunia sepak bola.

Yamal, sang wonderkid berusia muda, telah menunjukkan kematangan luar biasa dengan mencatatkan 18 gol dan 25 assist dalam 54 penampilan di sayap kanan. Di sisi berlawanan, Raphinha tampil sebagai mesin gol dengan kontribusi fantastis 34 gol dan 25 assist dalam 56 pertandingan, membantu Blaugrana meraih tiga gelar bergengsi.

Namun, di balik gemilang performa duo tersebut, Barcelona menyadari kerentanan yang mengintai. Keberuntungan mereka karena kedua pemain bintang itu jarang mengalami cedera menjadi berkah sekaligus kekhawatiran, mengingat minimnya kedalaman di lini sayap.

Hansi Flick dan manajemen Barcelona kini merencanakan strategi jangka panjang. Rekrutmen pemain sayap berkualitas menjadi prioritas utama, terutama dengan ambisi besar untuk kembali bersinar di panggung Liga Champions.

Visi Barcelona jelas, yaitu membangun skuad dengan kedalaman luar biasa yang mampu bersaing di semua kompetisi. Investasi di lini sayap bukan sekadar untuk memperkuat, melainkan untuk memastikan kontinuitas performa tinggi sepanjang musim yang panjang dan melelahkan.