Liputan6.com, Jakarta Presiden klub Uniao Tires, Fernando Lopes, menyarankan pada Manchester United agar merekrut striker Everton, Beto, ketimbang Viktor Gyokeres.
Manchester United tengah mencari solusi di lini depan setelah performa Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee belum memberikan hasil maksimal. Keduanya dinilai masih belum mampu memberikan kontribusi gol yang konsisten bagi tim asuhan Ruben Amorim.
Kebutuhan akan penyerang tajam menjadi prioritas menyusul minimnya produktivitas dari sektor depan. United ingin menemukan sosok baru yang bisa langsung beradaptasi dengan kerasnya Premier League.
Beberapa opsi pun mulai dipertimbangkan untuk diboyong ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas ini. Target yang masuk radar tak hanya berasal dari Inggris, tetapi juga dari berbagai liga Eropa lainnya.
MU Pantau Viktor Gyokeres, Striker Tajam dari Sporting
Manchester United sebelumnya dikabarkan tengah serius mempertimbangkan perekrutan Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon. Striker asal Swedia itu menarik perhatian berkat catatan impresifnya selama dua musim terakhir di Liga Portugal.
Gyokeres sukses mengemas total 97 gol dalam dua musim terakhir bersama Sporting, menjadikannya salah satu mesin gol paling produktif di Eropa. Statistik itu membuatnya disebut sebagai opsi ideal untuk mengisi posisi ujung tombak United.
Namun, gaya bermain Gyokeres dinilai belum tentu cocok dengan atmosfer Premier League yang lebih keras dan cepat. "Semua orang mengira Amorim akan merekrut Gyokeres karena ia pernah merekrutnya di Sporting, tetapi Liga Inggris benar-benar berbeda dengan Portugal," ujar Fernando Lopes pada The Sun.
Beto Lebih Cocok untuk Manchester United
Di tengah sorotan terhadap Gyokeres, Presiden Uniao Tires, Fernando Lopes, justru menyarankan Manchester United untuk lebih mempertimbangkan sosok Beto. Lopes mengenal penyerang Guinea-Bissau itu sejak awal kariernya dan meyakini sang striker memiliki karakteristik yang sesuai dengan sepak bola Inggris.
Beto memang sempat kesulitan di awal kariernya bersama Everton setelah didatangkan dari Udinese dengan nilai transfer sekitar 25,75 juta pounds. Namun, penunjukan David Moyes sebagai pelatih Everton membuat Beto menemukan performa terbaiknya dan kini tampil lebih tajam di depan gawang.
Menurut Lopes, karakteristik Beto yang kuat dan pekerja keras sangat pas dengan kebutuhan United saat ini. "Beto adalah pemain yang lebih mengandalkan fisik, yang bertarung dengan para pemain bertahan dan tidak pernah kalah dalam duel. Ia benar-benar merepotkan bagi lawan, jika ia mendapat servis," ujar Lopes tegas.
“Di era keemasan mereka, United selalu mencetak banyak gol dari bola mati tetapi tidak memiliki penyerang yang tepat selama beberapa musim. Sekarang, tim memiliki penyerang yang kecil dan cepat atau penyerang palsu karena ada obsesi untuk menguasai bola.”
“Beto mewakili gaya lama yang khas, karena fisiknya, kekuatannya, dan etos kerjanya, ditambah lagi ia (larinya) sangat cepat. Ketika Moyes pergi ke Everton, ia menunjukkan betapa sulitnya ia dihentikan para bek lawan,” terangnya.
(The Sun)