Liputan6.com, Jakarta Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak Rp 23.000 per gram pada Rabu, 21 Mei 2025. Berdasarkan laman logammulia.com, harga emas hari ini di Antam kini menjadi Rp 1.894.000 per gram, naik dari sebelumnya Rp 1.871.000 per gram.
Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam juga naik Rp 23.000 menjadi Rp 1.738.000 per gram. Harga emas ini berlaku jika konsumen ingin menjual kembali emas yang dimilikinya ke Antam.
Sebagai informasi, harga tertinggi emas Antam tercatat pada 22 April 2025 sebesar Rp 2.016.000 per gram, dan harga buyback tertinggi Rp 1.865.000 per gram.
Daftar Harga Emas Antam
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 997.000.
- Harga emas 1 gram: Rp 1.894.000.
- Harga emas 2 gram: Rp 3.728.000.
- Harga emas 3 gram: Rp 5.567.000.
- Harga emas 5 gram: Rp 9.245.000.
- Harga emas 10 gram: Rp 18.435.000.
- Harga emas 25 gram: Rp 45.962.000.
- Harga emas 50 gram: Rp 91.845.000.
- Harga emas 100 gram: Rp 183.612.000.
- Harga emas 250 gram: Rp 458.765.000.
- Harga emas 500 gram: Rp 917.320.000.
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.834.600.000.
Harga Emas Dunia Hari Ini Melonjak
Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Selasa (rabu waktu Jakarta). Lonjakan harga emas dipicu kurs dolar Amerika Serikat (AS) semakin melemah dan saham merosot di tengah ketidakpastian atas kebijakan tarif AS dan potensi gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.
Dikutip dari CNBC, Rabu (21/5/2025), harga emas di pasar spot naik 2% menjadi USD 3.294,71 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 1,6% lke level USD 3.284,6.
Nilai tukar dolar AS kembali merosot pada hari Selasa, tertekan oleh kehati-hatian Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) terhadap perekonomian, setelah mengalami aksi jual besar-besaran pada hari Senin setelah lembaga pemeringkat Moody’s menurunkan peringkat utang negara AS, satu tingkat turun dari “Aaa” menjadi “Aa1″ pada hari Jumat karena kekhawatiran mengenai utang negara yang terus meningkat.
Dolar yang lebih lemah membuat harga emas batangan lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
“Masih ada ketidakpastian di pasar. Yang paling menonjol, penurunan peringkat Moody’s dan melemahnya dolar telah mendukung kompleks logam mulia secara keseluruhan,” kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.
Saham AS Melemah
Saham AS melemah karena investor fokus pada pemungutan suara penting di Washington atas pemotongan pajak besar-besaran Presiden AS Donald Trump. Emas batangan dianggap sebagai aset yang aman selama periode ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.
“Harga emas akan menghadapi resistensi serius di USD 3.350 dengan sedikit resistensi kecil di USD 3.300. Kami diperdagangkan dalam kisaran baru USD 3.150 hingga USD 3.350,” kata Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures, Phillip Streible.
Ketegangan yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina merupakan faktor yang lebih memengaruhi platinum dan paladium, kata Meger, karena tidak adanya kesepakatan potensial dapat berarti berkurangnya pasokan di pasar yang berasal dari Rusia. Rusia adalah produsen paladium terbesar di dunia dan produsen platinum terbesar kedua.