Hari Sepak Bola Internasional: Sejarah dan Perayaan Mendunia

Liputan6.com, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menetapkan tanggal 25 Mei sebagai Hari Sepak Bola Internasional. Keputusan ini diumumkan pada Selasa, 7 Mei 2024, oleh Majelis Umum PBB. Penetapan ini menandai sebuah tonggak penting dalam sejarah olahraga sepak bola, mengakui peran universal dan dampaknya yang luas di berbagai bidang kehidupan.

Lalu, mengapa tanggal 25 Mei dipilih? Tanggal tersebut dipilih untuk memperingati 100 tahun turnamen sepak bola internasional pertama yang menampilkan perwakilan dari berbagai wilayah. Turnamen bersejarah ini merupakan bagian dari Olimpiade Musim Panas 1924 yang berlangsung di Paris, Prancis.

Inisiatif ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai negara anggota PBB. Resolusi penetapan Hari Sepak Bola Internasional disponsori bersama oleh lebih dari 160 negara, menunjukkan pengakuan global terhadap pentingnya sepak bola sebagai alat pemersatu dan penggerak sosial.

Penetapan Hari Sepak Bola Internasional bukan hanya sekadar perayaan olahraga. Lebih dari itu, ini adalah pengakuan terhadap sejarah panjang dan dampak budaya yang mendalam dari sepak bola di seluruh dunia. Duta Besar Libya untuk PBB, Taher El-Sonni, menekankan bahwa sepak bola adalah olahraga nomor satu yang dinikmati oleh semua kalangan.

El-Sonni menambahkan bahwa sepak bola lebih dari sekadar permainan. Sepak bola dimainkan oleh semua usia di berbagai tempat, mulai dari jalanan hingga sekolah. Sepak bola menjadi sarana untuk bersenang-senang dan berkompetisi.

Sepak bola berfungsi sebagai bahasa universal yang digunakan di seluruh dunia, melintasi hambatan nasional, budaya, dan sosial-ekonomi. Olahraga ini mampu menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dalam semangat persahabatan danFair Play.

Resolusi PBB juga mengakui peran penting FIFA, badan sepak bola internasional, serta federasi sepak bola regional dan nasional. Organisasi-organisasi ini memiliki peran krusial dalam mempromosikan dan mengembangkan sepak bola di seluruh dunia.

Mulai tahun 2025, FIFA akan memperluas perayaan Hari Sepak Bola Internasional menjadi Pekan Sepak Bola Dunia. Pekan ini akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 21 Mei hingga 25 Mei. Tanggal 21 Mei dipilih karena bertepatan dengan hari berdirinya FIFA pada tahun 1904.

Tema Pekan Sepak Bola Dunia adalah "Bersama, Kita Lebih Kuat". Tema ini bertujuan untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang melalui kecintaan mereka terhadap sepak bola. FIFA menyediakan berbagai perangkat digital untuk membantu individu, tim, dan organisasi di seluruh dunia untuk merayakan pekan ini.

Penetapan Hari Sepak Bola Internasional diharapkan dapat mendorong semua negara untuk mendukung sepak bola dan olahraga lainnya. Tujuannya adalah sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian, pembangunan, dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan.

Selain itu, PBB juga mendorong negara-negara untuk mengadopsi kebijakan dan program untuk mempromosikan sepak bola dan olahraga serta aktivitas fisik lainnya. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak orang dapat merasakan manfaat positif dari olahraga.

Pada tanggal 25 Mei, semua negara, badan-badan PBB, organisasi internasional, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta diundang untuk memperingati Hari Sepak Bola Internasional. Perayaan ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat.