Liputan6.com, Jakarta Di tengah panasnya perebutan tiket Piala Dunia 2026. Indonesia tetap menunjukkan sikap sportif dan berkelas.
Meski sempat merasa dirugikan saat laga tandang ke China tahun lalu, PSSI tetap menyambut Timnas China dengan penuh keramahan. Termasuk menanggung biaya penginapan mereka di salah satu hotel termewah Ibu Kota, Hotel Langham, Jakarta.
Langham, yang berlokasi hanya sekitar 10 menit dari Stadion Gelora Bung Karno, menjadi tempat bermalam skuat China dengan pengamanan super ketat jelang laga lanjutan kualifikasi zona Asia, Kamis (5/6).
Melansir laman Traveloka, harga menginap di hotel Langham untuk pengunjung 1 orang dewasa dibanderol mulai Rp3,5 jutaan per malam. Sementara harga tertinggi dibanderol Rp17 jutaan per malam untuk tipe kamar suite deluxe.
Kedekatan hotel ke stadion membuat para pemain Timnas China cukup terkejut. Salah satu pemain bahkan menyebut atmosfer pertandingan sudah terasa sejak mereka membuka tirai kamar.
“Kalau melihat keluar jendela hotel, stadion tempat kami akan bertanding langsung terlihat. Rasanya seperti benar-benar akan menghadapi perang besar,” ujar pemain tersebut, dikutip dari media China 163, Rabu (4/6).
Indonesia Biayai Akomodasi Lawan
Keputusan Indonesia membiayai akomodasi lawan menjadi sorotan karena berbanding terbalik dengan pengalaman yang dialami Timnas Garuda saat bertandang ke Qingdao, China, tahun lalu.
Saat itu, Timnas Indonesia mendapatkan penginapan hotel bintang lima yang berjarak ke stadion mencapai 30 kilometer. Hal itu sempat menyebabkan keterlambatan pada sesi jumpa pers, yang akhirnya hanya dihadiri pelatih Shin Tae-yong dan kiper Maarten Paes.
Kemacetan kota Qingdao juga memperburuk situasi kala itu. Timnas Indonesia pun harus puas dengan kekalahan tipis 1-2 dari tuan rumah.
Meski begitu, alih-alih membalas dengan perlakuan serupa, Indonesia justru menunjukkan kelas dengan menjamu China secara maksimal. Sebuah langkah yang mencerminkan semangat fair play dan penghormatan terhadap tamu di panggung internasional.
Media China Ngeri-Ngeri Sedap dengan 'Teror' dari Suporter Timnas Indonesia di SUGBK
Persiapan jelang laga akbar Timnas Indonesia vs China dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (5/6/2025) semakin memanas.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, ini diprediksi akan dihadiri oleh 80.000 suporter Indonesia yang siap menciptakan atmosfer 'kandang setan' untuk menggentarkan tim tamu.
Timnas China tiba di Jakarta pada 2 Juni lalu dan langsung menjalani sesi latihan adaptasi. Pelatih kepala Branko Ivankovic mengklaim skuadnya dalam kondisi prima dan siap berburu kemenangan.
Namun, tantangan terbesar mereka bukan hanya strategi lapangan, melainkan juga tekanan psikologis akibat deru suporter Indonesia yang bakal memadati SUGBK.
Persiapan Matang Timnas China
Agar tak terjebak situasi tak terduga, Timnas China memilih menginap di hotel dekat GBK. Dari jendela kamar, para pemain bahkan bisa melihat langsung stadion yang akan menjadi medan pertempuran.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas Jakarta yang terkenal parah.
Sebelumnya, tim kerja khusus dikirim untuk memastikan kelancaran logistik, termasuk lokasi latihan dan rute transportasi. "Kami ingin pemain cepat beradaptasi dan fokus 100% pada pertandingan," jelas Ivankovic.