Liputan6.com, Jakarta - Bantuan Sosial (Bansos) BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) masih terus disalurkan oleh pemerintah hingga 2025 sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu atau rentan secara ekonomi. Pada Mei 2025 ini, pencairan BPNT tahap 2 (April-Juni 2025) sudah mulai dicairkan.
Lalu, kapan jadwal pencairan BPNT 2025 tahap 2 dan bagaimana cara mengecek status penerima?
Pencairan bansos BPNT 2025 periode April-Juni diberikan kepada 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Pencairan Bansos BPNT 2025 tahap 2 diperkirakan berlangsung pada minggu ketiga Mei 2025. Artinya, perkiraan tanggal pencairan berkisar antara 18-24 Mei 2025.
Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 600.000 untuk periode tiga bulan (April–Juni), yang disalurkan secara non-tunai melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dana ini dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan minyak goreng.
Walaupun begitu, perlu diingat bahwa tanggal pasti pencairan dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi dan proses administrasi masing-masing daerah.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyediakan fasilitas untuk mengecek status penerima secara online.
Masyarakat dapat dengan mudah mengetahui apakah mereka termasuk sebagai penerima bantuan atau tidak. Berikut adalah informasi lengkap mengenai jadwal pencairan dan cara cek penerima Bansos BPNT 2025.
Cara Mudah Cek Penerima Bansos BPNT 2025
Terdapat dua cara utama untuk mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima Bansos BPNT 2025. Pengecekan dapat dilakukan secara online melalui situs resmi Kemensos atau melalui aplikasi Cek Bansos yang tersedia di ponsel.
1. Melalui Situs Resmi Kemensos
Anda dapat mengunjungi situs web resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id. Pada situs tersebut, Anda akan diminta untuk memasukkan beberapa informasi pribadi seperti:
- Provinsi
- Kabupaten/Kota
- Kecamatan
- Desa/Kelurahan
- Nama lengkap sesuai KTP
- Kode verifikasi (captcha)
Setelah memasukkan data tersebut, klik tombol "Cari Data". Sistem akan memproses informasi dan menampilkan status Anda sebagai penerima Bansos BPNT jika terdaftar.
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
Cara lain yang lebih praktis adalah dengan mengunduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store atau App Store. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengecek status penerima bansos dengan cara yang serupa dengan situs web. Anda hanya perlu memasukkan data yang diminta dan mengikuti instruksi yang diberikan.
Informasi Penting Seputar Pencairan BPNT 2025
Bansos BPNT 2025 disalurkan dalam empat tahap, setiap tiga bulan sekali. Setiap bulannya, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan sebesar Rp200.000. Sehingga, total bantuan yang diterima per tahap adalah Rp600.000.
Dana BPNT ini dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong atau toko yang telah bekerja sama dengan bank penyalur. Penyaluran bansos dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kantor Pos, terutama bagi mereka yang belum memiliki rekening bank aktif.
Untuk wilayah Aceh, penyaluran dilakukan melalui Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BSI), atau PT Pos Indonesia bagi KPM yang tidak memiliki rekening bank. Data penerima bansos BPNT bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Penting untuk diingat bahwa informasi ini valid per tanggal 21 Mei 2025. Jadwal dan informasi pencairan dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu memeriksa informasi terbaru dari sumber resmi Kementerian Sosial.
Selain itu, bagi masyarakat yang merasa memenuhi syarat namun belum terdaftar sebagai penerima, dapat mengajukan diri melalui mekanisme yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat. Pastikan untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan agar proses verifikasi dapat berjalan lancar.
Dengan adanya informasi yang jelas dan akses yang mudah untuk pengecekan, diharapkan penyaluran Bansos BPNT 2025 dapat berjalan efektif dan tepat sasaran, membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan.