Main di Arab Saudi Bisa Jadi Rute Keluar Bruno Fernandes dari MU

Liputan6.com, Jakarta Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menjadi sorotan setelah muncul kabar bahwa ia bisa meninggalkan Old Trafford pada bursa transfer musim panas ini.

Kekalahan memalukan dari Tottenham yang menggagalkan peluang Setan Merah untuk berlaga di Liga Champions musim depan telah memicu rencana besar-besaran di tubuh klub, termasuk kemungkinan perpisahan dengan sang playmaker asal Portugal.

Menurut laporan eksklusif dari Mirror Football, seluruh skuad United dikabarkan telah 'dipajang di etalase' menyusul kekalahan menyakitkan di Bilbao dalam laga final Liga Europa.

Dalam daftar pemain yang siap dijual itu, Fernandes termasuk di dalamnya bersama nama-nama besar seperti Casemiro, Harry Maguire, Luke Shaw, Andre Onana, Alejandro Garnacho, Rasmus Hojlund, dan Kobbie Mainoo.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi radikal Sir Jim Ratcliffe yang ingin membentuk ulang skuad di bawah arahan pelatih baru Ruben Amorim untuk musim 2025/26.

Dengan anggaran transfer yang diperkirakan hanya sekitar £100 juta—belum termasuk pemasukan dari penjualan pemain—United disebut tengah mengincar striker Wolves, Matheus Cunha, dan penyerang Ipswich, Liam Delap.

Meski masih terikat kontrak hingga Juni 2027 dengan opsi perpanjangan satu tahun, Fernandes tak menutup kemungkinan hengkang dari klub. Dalam pernyataan pasca-pertandingan di Bilbao, gelandang 30 tahun itu mengaku siap jika klub memutuskan untuk melepasnya.

“Kalau klub merasa sudah waktunya berpisah karena alasan finansial atau hal lainnya, maka begitulah dunia sepak bola,” ujar Fernandes dengan jujur kepada media.

“Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik, tapi jika klub merasa saya sudah tidak dibutuhkan lagi, saya akan menerima keputusan itu.”

Situasi ini langsung menarik perhatian raksasa Arab Saudi, Al Hilal. Klub yang sudah berhasil merekrut beberapa eks pemain Premier League seperti Ruben Neves, Aleksandar Mitrovic, dan Kalidou Koulibaly itu kini tengah menghidupkan kembali minat mereka pada Fernandes.

Menurut Sky Sports, Al Hilal mengincar Fernandes sebagai bagian dari persiapan mereka menghadapi Piala Dunia Antarklub yang akan digelar di Amerika Serikat bulan depan.

Bahkan, presiden Al Hilal, Fahad bin Nafel, telah dikabarkan melakukan pertemuan dengan agen Fernandes, Miguel Ruben, dan pengacaranya, Caetano Maria, untuk membahas kontrak berdurasi tiga tahun—meski pendekatan awal itu sempat ditolak.

Namun dengan pernyataan terbaru Fernandes yang terkesan membuka pintu hengkang, klub asal Riyadh tersebut kini semakin optimistis bisa mendapatkan jasanya.

Sejak didatangkan dari Sporting Lisbon pada Januari 2020 dengan biaya £68 juta, Fernandes telah mencatatkan 98 gol dan 86 assist dalam 289 penampilan. Ia menjadi pilar utama tim dan diangkat sebagai kapten sejak Erik ten Hag mengambil alih tongkat kepelatihan.

Musim ini pun ia tampil luar biasa dengan torehan 19 gol dan 19 assist dalam 56 pertandingan di semua kompetisi. Namun posisi United yang terpuruk di peringkat ke-16 Premier League dan absen dari kompetisi Eropa musim depan membuat masa depan Fernandes di klub kini berada dalam ketidakpastian.

Walau pelatih Ruben Amorim sempat menyebut Fernandes sebagai salah satu gelandang terbaik dunia dan menepis isu hengkang, keputusan akhir bisa saja berada di tangan manajemen klub yang kini fokus pada efisiensi finansial dan peremajaan skuad.

Musim panas ini tampaknya akan menjadi titik balik bagi Fernandes dan Manchester United—apakah mereka akan melanjutkan kerja sama, atau memilih jalan masing-masing demi masa depan yang lebih baik.

Sumber: Mirror