“Pergi atau bertahan, kau sudah kehilangan rasa hormat.”
Liputan6.com, Jakarta Athletic Bilbao akhirnya buka suara setelah mural Nico Williams dirusak di Barakaldo. Wajah Nico diganti dengan tulisan bernada sarkasme: “Pergi atau bertahan, kau sudah kehilangan rasa hormat.” Aksi ini terjadi di tengah isu kepindahan sang winger ke Barcelona yang makin santer.
Reaksi cepat datang dari pihak klub. Lewat pernyataan resmi, Athletic menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak bisa ditoleransi. Mereka menganggap tindakan perusakan sebagai bentuk pelecehan terhadap nilai dan identitas klub.
“Tidak menghormati salah satu dari kami berarti tidak menghormati Athletic Club itu sendiri,” bunyi pernyataan klub, seperti dikutip Barca Universal. “Mereka yang menghapus gambar Nico bukanlah representasi dari klub ini.”
Simbol Kebanggaan yang Dilukai
Mural tersebut awalnya menampilkan Nico dan kakaknya, Inaki Williams, yang dikenal sebagai ikon kebanggaan kota dan klub. Keduanya adalah simbol keberhasilan dari semangat lokalisme yang dijunjung tinggi oleh Athletic.
Klub kemudian langsung menghubungi sang seniman, Carlos Lopez, untuk menawarkan bantuan sepenuhnya. Athletic berkomitmen mendukung pemulihan mural tersebut agar kembali seperti semula secepat mungkin.
“Kami sangat menyesali kejadian ini dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai yang membentuk institusi ini,” lanjut pernyataan resmi klub.
Ajakan Menjaga Respek
Kemarahan sebagian suporter terkait isu kepindahan Nico ke Barcelona memang tak bisa dipungkiri. Namun, Athletic menyerukan agar semua pihak tetap tenang dan tidak melampaui batas.
“Menjadi pendukung Athletic juga berarti tahu cara menjaga ketenangan,” ujar pihak klub. “Membela Athletic berarti bertindak dengan hormat, bukan terpancing provokasi atau kehilangan sopan santun.”
Pesan ini menegaskan bahwa masa depan seorang pemain, siapa pun dia, tidak boleh jadi alasan untuk menyerang pribadi maupun merusak simbol kebersamaan.
Masa Depan Nico
Nico Williams belakangan memang gencar dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona. Situasi ini membuat atmosfer di kalangan fans menjadi penuh spekulasi.
Namun, hingga kini, belum ada kepastian soal transfer tersebut. Athletic pun tampaknya memilih bersikap terbuka asalkan proses berjalan secara profesional dan penuh hormat.
Apa pun keputusan Nico nanti, satu hal yang ditekankan klub: martabat dan nilai-nilai Athletic tidak boleh dikorbankan.
Sumber: Barca Universal