Liputan6.com, Jakarta Ronald Araujo, bek tangguh sekaligus wakil kapten Barcelona, bisa saja angkat kaki musim panas ini. Meski tak sedang dalam daftar jual, klub kabarnya siap mempertimbangkan tawaran yang tepat untuk sang pemain. Label harganya pun sudah ditetapkan: €60 juta atau sekitar Rp1,06 triliun (konversi per 23 Juni 2025, pukul 15.00 WIB).
Menurut laporan dari Fichajes, keputusan ini bukan semata-mata datang dari jajaran direksi. Hansi Flick, pelatih Barcelona, juga tidak melihat Araujo sebagai sosok yang tak tergantikan dalam rencananya ke depan. Dengan kata lain, jika ada klub yang serius, Blaugrana tak akan menutup telinga.
Keputusan ini menunjukkan arah baru dari manajemen Barcelona. Mereka ingin bergerak fleksibel di bursa transfer, sekaligus memberi pelatih ruang untuk membentuk skuad sesuai gaya bermain yang diinginkan. Araujo pun, meski nyaman di klub, tidak menutup kemungkinan untuk mempertimbangkan masa depannya.
Menjual Demi Membangun Ulang
Pelepasan Araujo akan berdampak besar bagi stabilitas finansial klub. Selain membantu menyeimbangkan neraca keuangan, Barcelona juga bisa memangkas beban gaji—sebuah langkah penting untuk mematuhi aturan finansial dan mendatangkan pemain incaran. Salah satu nama yang muncul adalah Nico Williams.
Pendekatan ini sejalan dengan visi Hansi Flick yang ingin merombak tim. Pelatih asal Jerman itu dikenal dengan sistem yang mengandalkan mobilitas tinggi dan permainan vertikal cepat, yang mungkin tidak sepenuhnya cocok dengan profil Araujo. Uang hasil penjualan pun bisa diarahkan untuk mendatangkan sosok yang lebih sesuai secara taktik.
Meskipun kontrak Araujo memiliki klausul rilis yang sangat tinggi, Barcelona tetap bersikap realistis soal harga pasar. Angka €60 juta dianggap masuk akal dan cukup untuk menarik perhatian klub-klub top Eropa. Beberapa nama yang terus dikaitkan adalah AC Milan, Manchester United, dan Chelsea.
Perdebatan di Balik Pintu Tertutup
Di internal klub, wacana soal masa depan Araujo memicu perdebatan hangat. Sebagian petinggi ingin mempertahankannya karena menilai sang bek sebagai pemimpin sejati dan simbol loyalitas. Mereka melihat Araujo sebagai figur yang bisa diandalkan di lini belakang dalam jangka panjang.
Namun, ada juga suara yang menyarankan agar klub mengambil kesempatan ini untuk melepas sang pemain. Dengan nilai jual yang tinggi dan minat dari klub-klub besar, ini dianggap sebagai momen tepat untuk melakukan regenerasi skuad, apalagi jika hasil penjualannya bisa langsung diinvestasikan ke pemain baru yang dibutuhkan.
Sikap Araujo sendiri cukup terbuka. Ia tidak meminta untuk dijual, tapi juga tidak menutup kemungkinan hengkang jika ada proyek menarik yang datang. Selama ini, ia tetap menjadi sosok yang disukai di ruang ganti dan mendapat dukungan dari fans, tapi kondisi saat ini membuat semua opsi bisa dipertimbangkan.
Sumber: Fichajes, Barca Universal