Tomat, Gol, dan Mural: Transformasi McTominay si 'Pembuka botol'

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta Ketika Scott McTominay meninggalkan Manchester United, tak banyak yang menyangka ia akan menjadi ikon baru di Napoli. Namun, hanya dalam satu musim, gelandang asal Skotlandia ini berhasil mengubah keraguan menjadi pujian.

Dengan kontribusi 12 gol dan 6 assist, McTominay memainkan peran vital dalam membawa Napoli meraih Scudetto musim 2024/25. Di bawah asuhan Antonio Conte, ia menemukan kembali jati dirinya sebagai gelandang box-to-box yang haus gol.

Lebih dari sekadar performa di lapangan, McTominay juga memenangkan hati warga Napoli dengan sikap rendah hati dan kecintaannya pada budaya lokal. Dari makanan hingga bahasa, ia menunjukkan dedikasi penuh untuk beradaptasi.

Transformasi Peran: Dari Old Trafford ke Stadio Maradona

Di Manchester United, McTominay sering dimainkan sebagai gelandang bertahan atau bahkan bek tengah, posisi yang kurang memaksimalkan potensinya. Namun, di Napoli, Conte memberinya kebebasan untuk menyerang dan masuk ke kotak penalti lawan.

Hasilnya, McTominay menjadi salah satu pencetak gol terbanyak tim dengan 12 gol, termasuk tendangan salto spektakuler yang membuka kemenangan 2-0 atas Cagliari di laga penentuan gelar. Performa impresif ini membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A musim ini .

Perubahan peran ini membuktikan bahwa dengan kepercayaan dan posisi yang tepat, McTominay mampu menunjukkan kualitas terbaiknya.

Adaptasi Budaya: Cinta pada Tomat dan Bahasa Italia

Salah satu hal yang paling mencolok dari adaptasi McTominay di Italia adalah kecintaannya pada makanan lokal. Ia mengaku baru benar-benar menikmati tomat setelah mencicipi tomat dari Campania, yang ia sebut "bellissimo" dan kini menjadi camilan favoritnya.

"Saya tidak pernah makan ini [tomat] di rumah [Skotlandia], di sana hanya menjadi red water. Di sini [Italia], rasanya benar-benar seperti tomat. Sekarang saya sering makan sebagai snack," kata McTominay.

"Saya juga makan semua sayur di sini, semua buah-buahan. Semuanya sangat segar. Luar biasa."

Tak hanya itu, McTominay juga rajin belajar bahasa Italia, mengikuti pelajaran dua kali seminggu dan berlatih melalui aplikasi. Usahanya ini mendapat pujian dari rekan setimnya, Matteo Politano, yang menyebut kemampuan bahasa Italia McTominay "sangat baik" .

Dedikasi untuk memahami dan menghargai budaya lokal ini membuatnya semakin dicintai oleh fans Napoli.

Julukan dan Penghargaan: Si 'Pembuka Botol' hingga Mural di Kota

Kecintaan fans Napoli terhadap McTominay tercermin dari berbagai julukan yang mereka berikan, seperti "McFratm" (gabungan dari nama McTominay dan kata Neapolitan "fratm" yang berarti saudara), "McTerminator", dan "Apribottiglie" (pembuka botol), merujuk pada kebiasaannya mencetak gol pembuka .

Sebagai bentuk penghargaan, sebuah mural bergambar McTominay telah dibuat di pusat kota Naples, menandakan statusnya sebagai pahlawan baru kota tersebut .

Penghormatan ini menunjukkan betapa besar dampak McTominay, tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai simbol semangat dan dedikasi.

Penutup: Masa Depan Cerah di Napoli

Dengan kontrak yang masih panjang dan performa yang terus menanjak, masa depan McTominay di Napoli tampak cerah.

Ia telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan adaptasi, seorang pemain bisa mengubah persepsi dan mencapai puncak karier di lingkungan baru.

Dari "red water" di Inggris hingga tomat "bellissimo" di Italia, perjalanan McTominay adalah kisah inspiratif tentang transformasi, adaptasi, dan pencapaian.

Read Entire Article
Bisnis | Football |