Top 3: Kata OJK Terkait 28.000 Rekening Pasif Dihentikan Sementara

4 days ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, buka suara terkait Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menghentikan sementara sebanyak 28.000 rekening pasif atau dormant selama 2024.

Dian menjelaskan pada prinsipnya, rekening dormant merupakan rekening yang tidak melakukan aktivitas transaksi seperti penarikan, penyetoran, maupun transfer dalam jangka waktu tertentu, biasanya antara tiga hingga enam bulan.

Setiap bank memiliki aturan dan prosedur tersendiri untuk mengelola rekening dormant, termasuk dalam hal pemantauan dan pengaturan sistem. OJK juga telah mengeluarkan pedoman agar perbankan memastikan rekening tersebut tidak digunakan untuk aktivitas ilegal.

"Masing-masing bank memiliki kebijakan dan prosedur terkait rekening dormant dimaksud, a.l. setting sistem dan mekanisme pemantauannya. OJK telah memberikan pedoman kepada perbankan untuk memastikan bahwa rekening dormant tidak disalahgunakan untuk kegiatan ilegal," kata Dian kepada Liputan6.com, Selasa, 20 Mei 2025.

Artikel 28.000 Rekening Pasif Dihentikan Sementara, OJK Pastikan Dana Nasabah Aman menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com?

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Rabu, (21/5/2025):

1.28.000 Rekening Pasif Dihentikan Sementara, OJK Pastikan Dana Nasabah Aman

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, buka suara terkait Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menghentikan sementara sebanyak 28.000 rekening pasif atau dormant selama 2024.

Dian menjelaskan pada prinsipnya, rekening dormant merupakan rekening yang tidak melakukan aktivitas transaksi seperti penarikan, penyetoran, maupun transfer dalam jangka waktu tertentu, biasanya antara tiga hingga enam bulan.

Setiap bank memiliki aturan dan prosedur tersendiri untuk mengelola rekening dormant, termasuk dalam hal pemantauan dan pengaturan sistem. OJK juga telah mengeluarkan pedoman agar perbankan memastikan rekening tersebut tidak digunakan untuk aktivitas ilegal.

"Masing-masing bank memiliki kebijakan dan prosedur terkait rekening dormant dimaksud, a.l. setting sistem dan mekanisme pemantauannya. OJK telah memberikan pedoman kepada perbankan untuk memastikan bahwa rekening dormant tidak disalahgunakan untuk kegiatan ilegal," kata Dian kepada Liputan6.com, Selasa, 20 Mei 2025.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Harga Emas 24 Karat Makin Kinclong, Ini 9 Tips Investasi Emas untuk Pemula

Tren harga emas 24 karat terus mengalami kenaikan. Emas 24 karat sendiri sering dianggap sebagai pilihan investasi yang menarik karena kemurniannya yang tinggi. Investasi emas bisa menjadi cara yang baik untuk diversifikasi portofolio dan melindungi nilai aset dari inflasi. Namun, agar investasi emas 24 karat Anda membuahkan hasil optimal, ada beberapa tips dan strategi yang perlu diperhatikan.

Lantas, bagaimana caranya investasi emas 24 karat agar untung? Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memulai investasi emas? Dan di mana sebaiknya kita membeli emas agar terhindar dari penipuan?

Artikel ini akan membahas secara lengkap sembilan tips investasi emas 24 karat yang bisa Anda terapkan. Dengan memahami tips ini, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan memaksimalkan potensi keuntungan Anda.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Bocoran CPNS 2025: Jadwal, Syarat, Formasi dan Cara Pendaftaran!

Pemerintah belum menetapkan jadwal resmi untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025. Meski begitu, proses pengangkatan CPNS 2024 tetap berjalan dan ditargetkan rampung pada tahun ini, dengan pengangkatan dimulai Juni 2025.

"Untuk CPNS 1 Juni dan PPPK 1 Oktober, sesuai target dan arahan Presiden," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, kepada Liputan6.com, dikutip Selasa (20/5/2025).

Ia menambahkan, sejumlah instansi sudah menyelesaikan proses pengangkatan. "Sudah ratusan instansi yang SK-nya dibagi," imbuh dia.

Namun, saat ditanya soal kemungkinan seleksi CPNS 2025 setelah proses pengangkatan tersebut, Zudan belum bisa memastikan. "Pemerintah fokus menyelesaikan seleksi CASN 2024 ini dulu," pungkas dia singkat.

Sementara itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menegaskan bahwa keputusan pembukaan CPNS 2025 sangat bergantung pada persetujuan Presiden Prabowo Subianto.

"Seleksi CPNS 2025 akan dibuka jika telah mendapat persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto," ujar Menteri PANRB, Rini Widyantini, beberapa waktu lalu.

Berita selengkapnya baca di sini

Read Entire Article
Bisnis | Football |