Xabi Alonso Resmi jadi Pelatih Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta Setelah spekulasi panjang dan rumor yang terus bergulir selama beberapa bulan terakhir, Real Madrid akhirnya mengumumkan secara resmi bahwa Xabi Alonso akan menjadi pelatih kepala mereka mulai 1 Juni 2025 hingga 30 Juni 2028.

Pengumuman ini sekaligus menandai pulangnya salah satu legenda klub ke Santiago Bernabéu, kali ini bukan sebagai jenderal lapangan tengah, melainkan sebagai arsitek di pinggir lapangan.

Dalam pernyataan resminya, Los Blancos menegaskan bahwa Alonso akan menukangi tim utama selama tiga musim ke depan. "Xabi Alonso adalah legenda Real Madrid dan salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola dunia,” tulis klub dalam pengumuman tersebut.

Klub juga menyoroti kontribusinya sebagai pemain, termasuk 236 penampilan antara 2009 dan 2014, serta enam trofi bergengsi yang diraihnya, termasuk La Decima yang ikonik di Lisbon.

Kembalinya Alonso bukan hanya sebuah nostalgia, melainkan sebuah keputusan yang sarat pertimbangan dan keyakinan terhadap kapasitasnya sebagai pelatih top. Ia kembali ke Madrid membawa reputasi sebagai salah satu manajer muda paling menjanjikan di Eropa, terutama setelah sukses besar bersama Bayer Leverkusen.

Dalam tiga musimnya di Jerman, Alonso membawa Die Werkself menjuarai Bundesliga, DFB-Pokal, dan Piala Super Jerman—prestasi yang mencerminkan kemampuan taktis, kepemimpinan, dan karisma yang mulai identik dengannya.

Namun perjalanan Alonso sebagai pelatih sesungguhnya dimulai dari tempat yang kini akan kembali ia pimpin. Ia memulai karier kepelatihannya di akademi Real Madrid dengan menangani tim U-12 pada musim 2018/2019.

Saat itu, ia langsung mempersembahkan gelar liga dan Torneo de Campeones. Indikasi awal bahwa ia memiliki potensi besar bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai pemimpin dari sisi teknis.

Alonso sendiri akan diperkenalkan kepada publik secara resmi pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 12:30 CEST di Real Madrid City. Sebelumnya, ia akan menandatangani kontrak bersama Presiden Florentino Pérez dalam sebuah upacara tertutup.

Setelah sesi presentasi, Alonso akan berbicara kepada media dalam konferensi pers perdananya sebagai entrenador Real Madrid.

Penunjukan Alonso juga menjadi sinyal pergeseran paradigma di tubuh klub ibu kota Spanyol. Dengan generasi emas seperti Luka Modric dan Toni Kroos yang sudah memasuki senja karier, dan sejumlah bintang muda seperti Jude Bellingham, Eduardo Camavinga, serta Arda Guler tengah menanjak.

Alonso diharapkan mampu menjembatani transisi generasi dengan pendekatan modern namun tetap menghormati filosofi Real Madrid.