8 Klub Inggris dengan Trofi Eropa Terbanyak, Tottenham Ungguli Arsenal

Liputan6.com, Jakarta Prestasi di kancah Eropa kerap menjadi tolok ukur kesuksesan bagi klub-klub elite Inggris. Tidak semua mampu menaklukkan persaingan antar tim terbaik Eropa.

Beberapa tim telah mengukir sejarah dengan koleksi trofi bergengsi dari UEFA. Keberhasilan ini membawa nama klub mereka harum di level internasional.

Tottenham Hotspur menjadi sorotan usai menambah koleksi trofi Eropanya. Mereka menjadi juara Liga Europa setelah mengalahkan Manchester United.

Meski sering dibandingkan di Premier League, Spurs ternyata lebih unggul di level Eropa. Perolehan trofi mereka menempatkan klub London Utara ini dalam posisi elit.

Berikut adalah daftar delapan klub Inggris dengan koleksi trofi Eropa terbanyak. Urutan ditentukan berdasarkan jumlah gelar dan tahun kemenangan terakhir.

Nottingham Forest akhirnya kembali ke kompetisi Eropa setelah absen selama 29 tahun. Mereka akan tampil di Conference League musim depan.

Forest sudah memiliki sejarah panjang di pentas Eropa dengan dua gelar Liga Champions berturut-turut pada akhir 1970-an dan awal 1980-an. Klub ini juga memenangkan Piala Super UEFA pada musim 1979/1980, sehingga total trofi Eropa mereka kini berjumlah tiga.

Prestasi tersebut menjadikan Nottingham Forest sebagai salah satu klub Inggris dengan catatan sejarah Eropa yang mengesankan. Kembalinya mereka ke panggung Eropa dinantikan para penggemar setianya.

Aston Villa akan kembali berlaga di Eropa, sesuatu yang terasa sangat pas bagi klub bersejarah ini. Mereka pernah menjuarai European Cup pada tahun 1982.

Selain itu, Aston Villa juga meraih trofi UEFA Supercup dan Intertoto Cup, menjadikan total koleksi gelar Eropa mereka menjadi tiga. Klub ini memiliki tradisi yang kuat di kompetisi internasional.

Dengan Unai Emery sebagai pelatih, peluang menambah trofi Eropa cukup terbuka. Aston Villa akan bersaing di Liga Europa dan Emery pernah memenangkanya empat kali.

West Ham belum pernah menjuarai Liga Champions seperti Nottingham Forest atau Aston Villa. Namun, mereka sukses mengangkat trofi Eropa dalam waktu yang lebih baru.

Pada tahun 2023, West Ham menjuarai Conference League setelah mengalahkan Fiorentina. Gol penentu kemenangan dicetak oleh Jarrod Bowen di menit-menit akhir pertandingan.

Itu menjadi trofi Eropa ketiga dalam sejarah klub setelah sebelumnya meraih Piala Winners dan Intertoto Cup. Kemenangan ini menegaskan kembalinya West Ham sebagai kekuatan yang diperhitungkan di Eropa.

Manchester City pertama kali meraih trofi Eropa pada musim 1969/1970 dengan menjuarai UEFA Cup Winners’ Cup. Saat itu mereka mengalahkan Gornik Zabrze di partai final.

Sejak ditangani Pep Guardiola, koleksi gelar Eropa mereka terus bertambah. City kini memiliki total empat trofi Eropa dalam sejarah klub.

Prestasi terbesar mereka adalah menjuarai Liga Champions 2022/2023 usai menang atas Inter Milan. Selain itu, mereka juga sukses mengangkat UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antarklub.

Tottenham Hotspur resmi menyamai Manchester City dengan koleksi empat trofi Eropa. Keberhasilan itu datang setelah mereka menjuarai Liga Europa musim ini.

Meski performa di Premier League jauh dari harapan, gelar di Bilbao menjadi pelipur lara. Kemenangan ini menjadi yang ketiga bagi Spurs di ajang tersebut.

Sebelumnya, Tottenham pernah menjuarai UEFA Cup pada 1972 dan 1984. Tambahan satu gelar dari Cup Winners’ Cup tahun 1963 melengkapi total empat trofi Eropa mereka.

Manchester United mengoleksi delapan trofi Eropa sejauh ini. Mereka baru saja gagal meraih gelar kesembilan usai kalah dari Tottenham di final Liga Europa.

Trofi Eropa terakhir diraih saat menjuarai Liga Europa 2017 bersama Jose Mourinho. Sebelumnya, masa keemasan mereka terjadi di era Sir Alex Ferguson yang menyumbang enam gelar kontinental.

Secara keseluruhan, trofi Eropa United terdiri dari tiga Liga Champions, satu Liga Europa, satu UEFA Cup Winners’ Cup, satu UEFA Super Cup, dan satu Piala Dunia Antarklub. Gelar pertama diraih pada 1968 bersama manajer legendaris Matt Busby.

Chelsea akan menghadapi Real Betis di final UEFA Conference League pekan ini. Kemenangan akan membawa mereka meraih trofi Eropa ke-10 sepanjang sejarah klub.

Meski tak selalu konsisten di liga, The Blues dikenal punya tradisi kuat di Eropa. Mereka mampu bersinar di panggung benua, bahkan saat performa domestik menurun.

Chelsea telah meraih dua Liga Champions, dua Liga Europa, dua UEFA Cup Winners' Cup, dan dua UEFA Super Cup. Mereka juga pernah juara Piala Dunia Antarklub pada 2022, menjadikan total koleksi mereka sembilan trofi Eropa.

Liverpool adalah klub tersukses di Eropa dari Inggris dengan total 14 trofi kontinental. Mereka unggul jauh dibanding rival-rival Premier League dalam urusan prestasi internasional.

The Reds telah memenangkan enam trofi Liga Champions dan tiga Liga Europa. Selain itu, mereka juga mengoleksi empat UEFA Super Cup dan satu Piala Dunia Antarklub.

Dengan performa stabil dan kedatangan Arne Slot sebagai pelatih baru, peluang menambah koleksi tetap terbuka. Liverpool masih menjadi ancaman nyata di kompetisi Eropa.

Sumber: Planet Football