Liputan6.com, Jakarta Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 segera memasuki babak akhir. Laga terakhir putaran kedua akan ditutup oleh pertandingan antara Manchester City vs Al Ain pada Minggu, 22 Juni. Setelah itu, putaran ketiga sekaligus terakhir akan berlangsung hingga Kamis, 26 Juni.
Dari delapan grup yang tersedia, hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang akan melaju ke babak 16 besar. Namun yang menarik, jika dua atau lebih tim finis dengan poin sama, FIFA menetapkan tiebreaker yang berbeda dari yang biasa digunakan di Piala Dunia antarnegara.
Perubahan ini bisa berdampak signifikan terhadap siapa yang lolos ke fase gugur — terutama dalam grup yang ketat dan dipenuhi kejutan.
Head-to-Head Jadi Kunci Utama Penentu Peringkat
Berbeda dari Piala Dunia antarnegara yang mengandalkan selisih gol sebagai penentu utama saat poin sama, Piala Dunia Antarklub kali ini mengutamakan rekor head-to-head.
Jika hanya dua tim yang imbang poin maka siapa yang menang dalam pertemuan langsung akan ditempatkan di peringkat lebih tinggi. Jika laga head-to-head berakhir imbang, barulah aturan kembali ke metrik umum: Selisih gol total, lalu jumlah gol yang dicetak.
Namun, jika lebih dari dua tim berada di poin yang sama, maka klasemen mini akan dibuat berdasarkan pertandingan di antara tim-tim tersebut. Jika masih imbang, tiebreaker berlanjut ke selisih gol dari pertandingan antar mereka, lalu ke jumlah gol yang dicetak di pertandingan itu.
Jika semua metrik tersebut tidak bisa memisahkan, maka rekor disiplin akan menjadi penentu akhir.
Skor Fair Play dan Jadwal Fase Gugur
Untuk rekor disiplin, FIFA menerapkan sistem skor perilaku tim. Setiap kartu memiliki nilai negatif:
- Kartu kuning = -1 poin
- Dua kartu kuning berujung merah = -3 poin
- Kartu merah langsung = -4 poin
Uniknya, kartu yang diterima staf pelatih juga dihitung dalam skor akhir rekor disiplin tim.
Jika skor disiplin pun tak cukup memisahkan, maka pengundian acak (drawing lots) akan dilakukan sebagai opsi terakhir.
Jadwal pertandingan terakhir fase grup akan digelar antara 23–26 Juni. Dua laga penutup, Red Bull Salzburg vs Real Madrid dan Al Hilal vs Pachuca, akan dimainkan serentak pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB.
Setelah itu, fase knockout akan dimulai pada:
- Babak 16 besar: 28 Juni – 2 Juli
- Perempat final: 5 dan 6 Juli
- Semifinal: 9 dan 10 Juli
- Final: 14 Juli