Liputan6.com, Jakarta Momen krusial bagi Timnas Indonesia telah tiba. Setelah drawing ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanggal 17 Juli 2025, Garuda resmi masuk dalam Grup B yang juga dihuni Arab Saudi dan Irak. Drawing berlangsung di Kuala Lumpur pada pukul 14.00 WIB, dan Indonesia dipastikan menantang tim kuat di Oktober nanti.
Format kompetisi kali ini menggunakan sistem round‑robin satu kali pertemuan, digelar di venue netral. Penyandang juara grup otomatis melaju ke Piala Dunia 2026, sementara runner‑up harus menghadapi babak playoff.
Bagi pendukung Indonesia, tantangan sudah jelas: Membuka laga melawan Arab Saudi adalah titik awal yang menentukan. Berikut jadwal pertandingan Timnas Indonesia di ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil Drawing dan Komposisi Grup
Ronde keempat QWC 2026 melibatkan enam tim, dibagi dua grup. Pot pembagian disusun berdasarkan ranking FIFA khusus Asia per 13 Juni 2025. Indonesia menempati Pot 3 bersama Oman, sedangkan Arab Saudi berada di Pot 1 dan Irak di Pot 2. Berikut hasilnya:
Grup A
- Qatar
- Uni Emirat Arab
- Oman
Grup B
- Arab Saudi
- Irak
- Indonesia
Semua pertandingan Grup B akan berlangsung di Jeddah, Arab Saudi sebagai bagian dari sistem centralised venue.
Artinya, Indonesia harus siap menghadapi dua laga penting di tengah-tengah atmosfer tuan rumah. Setiap pertandingan akan menjadi penentu: Hanya sang juara grup yang langsung lolos.
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia, Fokus Melawan Arab Saudi
Menurut jadwal resmi AFC, pertandingan Grup B digelar dari 8 hingga 14 Oktober 2025 di Arab Saudi. Laga perdana Timnas Indonesia adalah lawan Arab Saudi yang jelas akan sangat penting.
Berikut jadwal pertandingan Grup B selengkapnya:
- 08 Oktober 2025 - Indonesia vs Arab Saudi
- 11 Oktober 2025 - Irak vs Indonesia
- 14 Oktober 2025 - Arab Saudi vs Irak
Kondisi ini memberi Garuda peluang besar bila bisa mencuri poin di laga pembuka. Tiga poin melawan Saudi bisa meningkatkan peluang juara grup.
Tantangan Berat di Kandang Lawan
Arab Saudi bukan lawan sembarangan. Mereka memiliki pengalaman konsisten dalam play-off, termasuk pengalaman enam penampilan di Piala Dunia. Bermain di kandang sendiri dihadirkan sebagai kekuatan tambahan.
Belum lagi, jadwal padat dengan hanya 3 hari jeda memberi tekanan bagi tim yang belum terbiasa dengan turnamen singkat. Indonesia harus mengoptimalkan skema dan rotasi pemain demi menjaga kebugaran dan performa.