Kevin Diks dan Gelar Juara Liga Denmark Ketiganya

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta Di tengah euforia juara yang membuncah di Stadion Parken, satu nama mencuri perhatian: Kevin Diks. Bek kanan asal Belanda itu kembali menorehkan tinta emas dalam kariernya bersama FC Copenhagen.

Musim 2024/2025 menjadi momen manis ketiga bagi Diks mengangkat trofi Superligaen, menegaskan statusnya sebagai salah satu bek kanan paling konsisten di Denmark dalam beberapa musim terakhir.

Sebelum musim 2024/2025, Kevin Diks juga meraih gelar juara Superligaen pada musim 2021/2022 dan 2022/2023. Semua gelar itu diraih bersama FC Copenhagen. Artinya, tiga dari empat musim Kevin Diks berakhir dengan gelar juara.

Pada musim 2024/2025, persaingan gelar juara Superligaen berjalan sangat ketat. Bahkan, FC Copenhagen tercatat hanya unggul satu poin, 63 berbanding 62, pada klasemen akhir Superligaen dari pesaing utamanya yakni FC Midtjylland.

Konsistensi yang Berbuah Gelar

Kevin Diks memainkan peran krusial dalam perjalanan Copenhagen menjuarai Superligaen musim ini. Tercatat, ia tampil dalam 24 pertandingan, dengan 19 kali dipercaya sebagai starter. Dari total 1.644 menit bermain, Diks tak hanya menjadi tembok kukuh di lini belakang, tapi juga berkontribusi dalam urusan ofensif.

Ia mencetak 5 gol dan menyumbang 3 assist, sebuah catatan impresif bagi seorang pemain bertahan. Diks juga menunjukkan kedisiplinan sepanjang musim, hanya mengantongi 2 kartu kuning dan nihil kartu merah. Kontribusinya terasa lengkap: solid di pertahanan, tajam saat menyerang, dan cerdas dalam membaca permainan.

Gelar musim ini melengkapi koleksi trofi Liga Denmark Diks yang sebelumnya diraihnya pada musim 2021/2022 dan 2022/2023. Tiga gelar dalam empat musim membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pelengkap, melainkan aktor utama dalam dominasi Copenhagen di pentas domestik

Akhir Sebuah Era, Awal Petualangan Baru

Meski kebersamaan dengan FC Copenhagen telah menjadi bab yang luar biasa dalam kariernya, musim ini juga menandai akhir dari era Diks di Denmark. Pemain berusia 28 tahun itu dipastikan akan bergabung dengan klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach, mulai musim 2025/2026.

Langkah ini bukan hanya promosi ke level kompetisi yang lebih tinggi, tetapi juga bentuk tantangan baru bagi Diks yang sebelumnya sempat merumput di Italia dan Belanda. Dengan pengalaman internasional dan mental juara yang kuat, Diks diyakini bisa menjadi aset berharga bagi Gladbach di Bundesliga.

Kini, sorotan tertuju ke Jerman. Publik Indonesia menanti bagaimana Diks mengukir kisah berikutnya bersama Monchengladbach. Namun satu hal yang pasti, warisan dan prestasi yang ditinggalkannya di Liga Denmark akan tetap dikenang.

Read Entire Article
Bisnis | Football |