Manchester United Kehabisan Waktu, 2 Pembelian Mahal Terancam Pergi Gratis

2 months ago 14

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United berulang kali gagal menjual pemain di waktu yang tepat. Seakan tidak belajar dari kesalahan, Setan Merah berpeluang melakukan blunder serupa musim panas ini.

Akibatnya mereka harus membayar mahal, setelah mengeluarkan total 133 juta poundsterling untuk mendapatkan dua pemain tersebut.

Sosok yang dimaksud adalah Jadon Sancho dan Casemiro. Kontrak mereka habis pada 2026 dan tidak ada tanda-tanda MU bakal mudah menemukan klub baru bagi keduanya.

Sancho dibeli senilai 73 juta pounds dari Borussia Dortmund pada 2021. MU sebenarnya hampir sukses menjualnya musim panas lalu dalam kesepakatan peminjaman ke Chelsea. Ada klausul The Blues wajib membeli Sancho sebesar 25 juta pounds di akhir kampanye.

Namun, kemudian terkuak jalan bagi Chelsea untuk keluar dari kesepakatan tersebut. Mereka bisa membayar penalti sebesar lima juta pounds.

Klub London Barat itu akhirnya menempuh jalur ini setelah gagal mencapai kesepakatan kontrak dengan Sancho, ditenggarai akibat permintaan tinggi gaji sang pemain.

Kini MU harus menemukan peminat baru bagi Sancho. Bukan hal yang mudah karena lulusan akademi Manchester City itu menginginkan upah selangit.

Manchester United Kesulitan Jual Casemiro

Kontrak Casemiro, yang dibeli dari Real Madrid sebesar 60 juta pounds, juga hangus tahun depan. Namun, dia tidak punya nilai jual tinggi karena sudah berusia 33 tahun.

Casemiro juga memiliki gaji sebesar 300-350 ribu pounds per pekan. MU sebenarnya sudah berniat melepasnya dalam beberapa tahun terakhir. Meski begitu, tidak ada klub Eropa yang menyanggupi. Tawaran sebenarnya ada dari Timur Tengah, tapi Casemiro menolak pergi ke sana.

MU kini berpeluang menerapkan diskon besar agar Sancho dan Casemiro keluar dari Old Trafford, ketimbang tidak mendapat apa-apa tahun depan.

MU Tidak Belajar dari Kesalahan

Mereka sudah pernah merasakan kerugian besar akibat tidak menjual pemain di waktu tepat, termasuk menyangkut Paul Pogba sebanyak dua kali.

Contoh lain adalah Jesse Lingard. Dia tampil impresif pada paruh kedua 2020/2021 saat dipinjamkan ke West Ham United sehingga menciptakan nilai pasar. Namun, MU justru mempertahankannya karena manajer saat itu, Ole Gunnar Solskjaer, menjanjikan peran lebih di tim.

Kenyataannya Lingard cuma bermain 22 kali sepanjang musim dan akhirnya pergi secara gratis tahun 2022.

Read Entire Article
Bisnis | Football |