PFA Bakal Wakili Indonesia di Gothia Cup 2025, Dapat Sokongan dari SKF

3 months ago 18

Liputan6.com, Jakarta - Tim Papua Football Academy (PFA) bakal jadi salah satu perwakilan Indonesia yang berlaga dalam ajang sepak bola muda Gothia Cup 2025.

Demi mendukung keberangkatan para penggawa muda tersebut, PT SKF Industrial Indonesia bersama PT Freeport Indonesia resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Senin (26/5/2025).

Dihadiri langsung oleh Presiden Direktur SKF Industrial Indonesia Satheswaran Mayachandran serta Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, penandatanganan MoU ini dipandang sebagai bentuk komitmen kedua pihak dalam mendorong perkembangan sepak bola serta kemajuan atlet-atlet mudaTanah Air.

Satheswaran berharap dukungan serta kemitraan yang dijalin antara pihaknya dengan PT Freeport Indonesia nantinya bakal melahirkan calon pemimpin masa depan, khususnya dari bidang olahraga.

"Kami bangga bermitra dengan PTFI (Freeport) untuk mendukung atlet muda yang luar biasa ini," ujar Direktur SKF Industrial Indonesia Satheswaran Mayachandran usai penandatanganan nota kesepahaman dengan PTFI.

"Kolaborasi ini adalah tentang membina calon pemimpin masa depan melalui olahraga. Dengan mendukung tim PFA di Gothia Cup, kami berinvestasi dalam keberagaman, kesetaraan, dan potensi tak terbatas anak muda Indonesia," tambahnya.

PT SKF Industrial Indonesia (SKF) resmi menandatangani MoU bersama PT Freeport Indonesia (PTFI). Kesepakatan ini untuk mendukung Papua Football Academy (PFA) berlaga di Gothia Cup 2025.

Jalani Seleksi Tiga Tahun

Untuk diketahui, Papua Football Academy (PFA) sendiri merupakan program pengembangan atlet sepak bola Papua yang dibentuk oleh PT Freeport Indonesia pada tahun 2022.

Bertujuan melahirkan atlet calon bintang kelas dunia dari Indonesia, PFA menggandeng eks pelatih Timnas Indonesia Wolfgang Pijak sebagai Direktur Akademi.

Selain berfokus pada pengembangan di bidang sepak bola, PFA juga konsisten memberi pendidikan formal sekaligus pengembangan keterampilan demi mendukung pembentukan karakter para pemain muda.

Sementara itu, khusus untuk mempersiapkan ajang Gothia Cup 2025, PFA telah melakukan seleksi selama tiga tahun terakhir dengan menyaring lebih dari 4.000 talenta sepak bola muda.

Mereka yang terpilih selanjutnya diasah dan dibina secara profesional agar siap diturunkan dalam ajang internasional yang akan berlangsung di Swedia pada 13 hingga 19 Juli mendatang.

"Selama tiga tahun terakhir, para pemain PFA telah menjalani proses seleksi yang ketat dengan menyeleksi lebih dari 4.000 anak, menggali dan mengasah bakat-bakat terbaik untuk dibina secara profesional," ujar Tony Wenas selaku Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.

"Kini mereka telah siap berlaga dalam ajang internasional. Ini adalah kebanggaan bagi Freeport Indonesia," tambah dia.

Dukung 2 Tim Lain

Sebagai informasi, SKF tak hanya menyokong tim Papua Football Academy dari level U-14 untuk berlaga dalam Gothia Cup 2025 di Swedia.

Mereka juga mendukung penuh dua tim muda Indonesia lainnya, yang terdiri atas tim putra U-13 dari Akademi Persib Cimahi serta tim putri U-13 dari SDN Srengseng 01.

Adapun PFA U-14 merupakan tim yang terseleksi dari gelaran Meet The World With SKF PFA Selection Camp yang menjadi tim eksklusif Papua pertama di Gothia Cup.

Tim putra U-13 dari Akademi Persib Cimahi diberangkatkan usai menjadi juara juara Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025 yang digelar di enam kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Makassar, dan Pekanbaru.

Sementara itu, tim putri U-13 dari SDN Srengseng 01 merupakan juara The World With SKF Girls School Challenge 2024. Tim ini juga mendapatkan tambahan kekuatan dari empat pemain all stars yang terpilih dalam Girls School Challenge di Bandung dan Tangerang, 19-20 April 2025. Mereka selanjutnya akan jadi tim putri pertama Indonesia yang berpartisipasi dalam ajang Gothia Cup 2025.

Target PFA di Gothia Cup 2025

Sementara itu bicara soal target, SKF sendiri tak memasang tuntutan tertentu buat tim yang dikirim berlaga ke Gothia Cup 2025 di Swedia.

Selaras dengan itu, PT Freeport Indonesia yang menaungi Papua Football Academy (PFA) juga hanya berharap anak-anak muda yang berlaga dapat membawa pulang pengalaman berharga di panggung dunia.

"Iya pastinya kami bawa nama Indonesia ke dunia ingin dapat hasil bagus. Indonesia secara sejarahnya susah mendapatkan tempat di Gothia Cup ya. Itu (sudah) pencapaian luar biasa (untuk tembus ke turnamen). Di Papua Football Academy, kita percaya kita bisa dapat hasil baik," ujar Presiden Direktur PT SKF Industrial Indonesia Satheswaran Mayachandran.

"Harapan kami di PFA ini, anak anak ini bisa membawa pulang sesuatu. Kalau itu bisa bawa medali emas tentu sangat membanggakan, tapi paling tidak membawa pulang pengalaman. Tetap menjunjung tinggi sportivitas dan menunjukkan pada dunia bahwa kami anak anak Papua juga mampu bersaing," tambah Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.

Read Entire Article
Bisnis | Football |