Liputan6.com, Jakarta Real Betis berada di ambang sejarah. Klub asal Sevilla ini akan melakoni partai final Eropa pertamanya dalam sejarah, menghadapi Chelsea di final UEFA Conference League 2024/2025. Laga ini akan digelar di Stadion Wroclaw, Polandia, Kamis, 29 Mei 2025, pukul 02.00 WIB.
Betis bukan unggulan di atas kertas, tapi mereka datang dengan keyakinan tinggi. Tim besutan Manuel Pellegrini ini punya campuran pengalaman dan kualitas yang cukup untuk mengimbangi tim sekelas Chelsea. Di antara skuadnya, ada wajah-wajah yang tak asing di panggung Eropa.
Trofi ini bisa menjadi yang pertama untuk Betis, tapi bukan untuk banyak penggawanya. Beberapa dari mereka bahkan sudah mencium aroma final Liga Champions. Ini membuat mereka datang ke Wroclaw bukan sekadar untuk tampil, tapi menjemput impian menjadi juara di panggung Eropa.
Isco dan Kawan-Kawan: Pengalaman yang Berbicara
Nama besar seperti Isco menjadi wajah harapan Betis di final ini. Gelandang kreatif berusia 33 tahun itu sudah pernah lima kali juara Liga Champions bersama Real Madrid. Kini, dia ingin menambah koleksi trofi Eropanya bersama klub yang jauh lebih sederhana.
Di lini depan, Betis mengandalkan Cedric Bakambu yang masih tajam di usia 34 tahun. Penyerang asal Kongo itu telah mencetak tujuh gol di Conference League musim ini, hanya kalah dari Afimico Pululu milik Jagiellonia. Ketajamannya bisa menjadi pembeda dalam laga final.
Pablo Fornals juga jadi kartu penting. Gelandang yang pernah merasakan juara Conference League bersama West Ham ini membawa pengalaman berharga di laga besar. Kombinasi tiga pemain ini menjadi tulang punggung Betis dalam upaya menciptakan sejarah.
Pellegrini: Si Tukang Ramu yang Tak Asing dengan Chelsea
Manuel Pellegrini bukan nama baru di Inggris, apalagi bagi Chelsea. Pelatih asal Cile ini pernah membawa Manchester City meraih gelar Premier League pada musim 2013/14. Dia juga sempat melatih West Ham, klub di mana Enzo Maresca – pelatih Chelsea saat ini – menjadi asistennya.
Kini, Pellegrini akan berhadapan dengan mantan asistennya dalam duel adu taktik. Kedekatan mereka bisa jadi cerita tersendiri di laga ini. Namun, jelas, tak ada tempat untuk sentimentalisme di panggung sebesar ini.
Pellegrini juga dikenal sebagai pelatih yang tenang dan jago mengatur ritme pertandingan. Karakternya tercermin dalam permainan Betis yang cerdas dan sabar. Di laga final nanti, dia harus bisa menjaga emosi timnya tetap stabil, terutama jika Chelsea bermain agresif sejak awal.
Kualitas di Tiap Lini: Betis Tak Datang untuk Jalan-jalan
Meski tanpa label favorit, Betis punya amunisi yang tak bisa diremehkan. Dari lini belakang, ada sosok Natan yang mencatatkan menit bermain terbanyak di Conference League musim ini – total 1204 menit. Ini jadi bukti ketangguhan dan konsistensinya sepanjang turnamen.
Di tengah, kreativitas Isco dan keuletan Fornals memberi warna dalam serangan Betis. Mereka tak hanya piawai membagi bola, tapi juga cerdas dalam mengatur tempo. Ini menjadi penting dalam laga dengan tekanan tinggi seperti final.
Di sayap, ada Antony, pemain pinjaman dari Manchester United yang telah mencatatkan sembilan gol dan lima assist dengan seragam Betis. Di lini depan, Bakambu menjadi ujung tombak yang siap menghukum pertahanan lawan. Tujuh golnya musim ini membuktikan dia masih tajam. Dengan dukungan penuh dari rekan-rekannya, bukan tak mungkin dia kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Saatnya Betis Menulis Sejarah
Final ini bukan hanya tentang satu laga, tapi tentang perjalanan panjang Real Betis. Dari klub yang jarang tampil di pentas Eropa, mereka kini tinggal selangkah lagi mengangkat trofi kontinental. Ini sebuah momen yang bisa mengubah sejarah klub selamanya.
Chelsea mungkin datang dengan status dan pengalaman yang lebih mentereng. Namun, Betis punya semangat, kecerdasan, dan pemain-pemain berpengalaman untuk mengimbangi. Mereka tahu betul, final bukan soal siapa yang lebih besar, tapi siapa yang lebih siap.
Di Wroclaw, Betis membawa mimpi seluruh kota Sevilla. Mimpi untuk menorehkan bab baru dalam sejarah klub dengan tinta emas yang takkan mudah dilupakan.