Respons Lamine Yamal Setelah Jadi Penerus Nomor Ikonik Lionel di Barcelona: Saya Punya Jalan Sendiri

2 months ago 13

Liputan6.com, Jakarta Lamine Yamal, pemain muda berbakat Barcelona, kini resmi menjadi pewaris nomor punggung 10 yang sangat ikonik di klub tersebut. Nomor ini sebelumnya dikenakan oleh legenda hidup Barcelona, Lionel Messi, dan kini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier Yamal yang gemilang. Meskipun mewarisi nomor yang sarat makna dan perbandingan dengan Messi tak terhindarkan, Yamal dengan tegas menyatakan bahwa ia memiliki jalan kariernya sendiri dan tidak ingin dibandingkan dengan siapa pun.

Pemain berusia 17 tahun ini telah menorehkan berbagai rekor sejak debutnya di tim utama Barcelona pada usia 15 tahun. Kemampuannya dalam menggiring bola, menciptakan peluang, dan mencetak gol-gol spektakuler telah menjadikannya sorotan utama. Harapan besar kini disematkan kepadanya untuk melanjutkan tradisi kejayaan nomor punggung tersebut.

Yamal menghormati Messi sebagai pemain terbaik sepanjang masa, namun tetap fokus pada pengembangan potensi dirinya. Kontrak jangka panjang yang baru ditandatanganinya bersama Barcelona semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aset berharga klub dan masa depan sepak bola Spanyol.

Lamine Yamal dan Warisan Nomor 10 Barcelona

Penggunaan nomor punggung 10 di Barcelona bukan sekadar kehormatan, melainkan juga tanggung jawab besar yang menyertainya. Nomor ini secara historis selalu dikenakan oleh pemain yang memiliki pengaruh signifikan dalam permainan tim, dari Ronaldinho hingga Lionel Messi. Lamine Yamal kini berada di posisi tersebut, menghadapi ekspektasi tinggi dari para penggemar dan media.

Kabar mengenai Yamal yang akan mengenakan nomor 10 mulai musim depan telah beredar luas di Spanyol, termasuk dari program El Chiringuito. Ini menunjukkan kepercayaan besar klub terhadap potensi pemain muda tersebut. Namun, Barcelona juga harus berhati-hati dalam mengelola perkembangannya, agar tidak mengulang kesalahan seperti pada Pedri yang mengalami cedera akibat terlalu sering dimainkan di usia muda.

Yamal, yang saat ini memakai nomor punggung 19, diperkirakan akan secara resmi beralih ke nomor 10 legendaris itu musim depan. Jika ia terus menunjukkan performa luar biasa, tidak menutup kemungkinan Yamal akan menjadi ikon baru Barcelona dengan nomor 10 di punggungnya, mengikuti jejak para legenda.

Performa Gemilang dan Rekor Lamine Yamal

Lamine Yamal telah menunjukkan performa yang luar biasa sejak debutnya di tim utama Barcelona. Ia dengan cepat mengukuhkan posisinya, mencatatkan 50 penampilan, tujuh gol, dan sembilan assist di musim debutnya. Penampilannya yang gemilang membuatnya menjadi salah satu nama pertama yang dipilih dalam starting XI ketika tersedia.

Prestasinya meliputi kemenangan treble domestik bersama Barcelona, yaitu La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de España. Secara individu, Yamal juga meraih berbagai penghargaan, termasuk Kopa Trophy untuk pemain U-23 terbaik di Ballon d'Or 2024. Ia juga berperan penting dalam keberhasilan Spanyol meraih gelar juara UEFA Euro 2024, mencetak satu gol dan memberikan empat assist, yang membuatnya dinobatkan sebagai Young Player of the Tournament.

Pemain berusia 17 tahun itu kembali mencuri perhatian ketika mencatatkan penampilan ke-100 bersama Barcelona saat menghadapi Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025. Dalam pertandingan tersebut, Yamal berhasil mencetak gol kelas dunia, melakukan penetrasi dengan mengecoh beberapa pemain Inter Milan hingga melepaskan tembakan kaki kiri yang meluncur masuk ke gawang Nerazzurri.

Menolak Perbandingan, Fokus pada Jalan Sendiri

Meskipun banjir pujian dan disejajarkan dengan Lionel Messi, Lamine Yamal menegaskan bahwa dirinya tidak ingin dibandingkan dengan legenda klub tersebut. Ia mengaku hanya fokus menjadi dirinya sendiri dan terus berkembang setiap hari. Posisi Yamal di sisi kanan lini serang Barcelona, yang bertahun-tahun identik dengan Messi, semakin memicu perbandingan ini.

Dalam wawancaranya, Yamal menyatakan, "Saya tidak membandingkan diri saya dengan dia karena saya tidak membandingkan diri saya dengan siapa pun, terlebih lagi dengan Messi. Kami fokus untuk terus berkembang, setiap hari, dan menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Jadi, menurut saya perbandingan itu tidak masuk akal, apalagi jika menyangkut Messi, saya ingin menikmati permainan, dan menjadi diri saya sendiri."

Kendati menolak perbandingan, Lamine Yamal tidak menutupi kekagumannya terhadap megabintang asal Argentina itu. Ia mengakui Messi sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah, namun tetap menekankan keinginannya untuk membangun jalannya sendiri di dunia sepak bola. Fokusnya adalah pada peningkatan diri dan kontribusi maksimal untuk tim.

Tantangan dan Masa Depan Lamine Yamal

Perjalanan Lamine Yamal ke depan tentu tidak akan mudah, terutama dengan beban nomor punggung 10 dan ekspektasi yang menyertainya. Serangkaian cedera berkepanjangan dapat menghambat perkembangannya, seperti yang pernah terjadi pada pemain muda lainnya. Oleh karena itu, manajemen Barcelona perlu berhati-hati dalam mengelola menit bermain dan pemulihan Yamal.

Kontrak jangka panjang yang baru ditandatanganinya bersama Barcelona hingga 2030 menunjukkan komitmen klub terhadapnya. Ini juga memberikan stabilitas bagi Yamal untuk fokus pada permainannya tanpa tekanan kontrak. Dengan bimbingan yang tepat dan perkembangan yang konsisten, tidak menutup kemungkinan bahwa suatu hari nanti, Lamine Yamal akan menjadi ikon baru Barcelona.

Yamal terus tampil apik setelah berjaya di Euro 2024, membukukan lima gol dan 11 assist dalam 20 penampilan bersama Barcelona di La Liga musim 2024/2025, serta mencetak dua gol di Liga Champions musim ini. Performa ini menjadi bukti bahwa ia siap menghadapi tantangan dan terus berkembang di level tertinggi sepak bola.

Read Entire Article
Bisnis | Football |