Liputan6.com, Jakarta Gelandang muda Club Brugge, Ardon Jashari, dikabarkan langsung didekati oleh AC Milan setelah sebelumnya menolak pendekatan Manchester United.
Ardon Jashari lahir di Luzern, Swiss, dan berposisi sebagai gelandang tengah. Ia memulai karier profesionalnya bersama FC Luzern sebelum bergabung dengan Club Brugge pada awal tahun 2024.
Bersama Club Brugge, Jashari menunjukkan perkembangan signifikan sebagai gelandang serba bisa. Ia mencatatkan empat gol dan enam assist dari total 52 penampilan di semua kompetisi musim lalu.
Penampilan gemilangnya turut membawanya menyabet dua penghargaan bergengsi, yaitu Pemain Terbaik Liga Pro Belgia dan Pemain Muda Terbaik. Penghargaan tersebut membuat namanya langsung menjadi incaran klub-klub top Eropa.
Banyak Dilirik Klub Besar Eropa
Performa Ardon Jashari yang konsisten sepanjang musim lalu tak luput dari radar klub-klub elite Eropa. Borussia Dortmund, Fulham, dan Manchester United menjadi tiga tim pertama yang disebut tertarik memboyongnya.
Namun, situasi tak sepenuhnya berjalan mulus bagi para peminatnya. Borussia Dortmund memilih mundur karena keberatan dengan banderol harga yang ditetapkan Club Brugge.
Meski begitu, Fulham dan Manchester United tetap memantau situasinya. Ketertarikan mereka bukan tanpa alasan, mengingat gelandang Swiss itu telah membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta terbaik dari Liga Belgia musim ini.
AC Milan Melepas Tawaran Serius
Namun Ardon Jashari kabarnya menolak pendekatan Manchester United karena tak yakin dengan proyek jangka panjang yang ditawarkan klub tersebut. Hal yang sama juga dirasakan Ardon pada proyek Fulham.
Situasi ini dimanfaatkan AC Milan untuk segera bergerak cepat. Menurut laporan HLN via Goal, Rossoneri telah melepas tawaran resmi senilai30 juta euro, termasuk bonus kepada Club Brugge.
Namun, pihak Brugge belum bersedia menerima tawaran itu. Mereka dilaporkan masih bertahan pada harga 40 juta euro sebagai syarat melepas sang gelandang.
Proyek Besar Massimiliano Allegri di Milan
AC Milan memasuki era baru bersama pelatih Massimiliano Allegri, yang kembali ke San Siro dengan ambisi membangun ulang skuad. Fokus utama sang allenatore adalah memperkuat lini tengah dengan pemain-pemain berkarakter kuat dan pengalaman internasional.
Beberapa nama seperti Luka Modric, Granit Xhaka, dan Javi Guerra dilaporkan tengah didekati manajemen Milan. Nama-nama tersebut dianggap cocok menjadi tulang punggung lini tengah di bawah skema taktis Allegri.
Dalam skenario yang tengah dibangun Rossoneri, Ardon Jashari menjadi bagian dari investasi jangka panjang. “Pelatih baru Milan Massimiliano Allegri ingin membangun kembali lini tengah sejak kedatangannya di klub dan direktur Igli Tare memprioritaskan Jashari,” demikian dilaporkan oleh HLN.
(Goal)