Liputan6.com, Jakarta Simone Inzaghi kembali jadi sorotan setelah laporan menyebut dirinya sedang menjajaki langkah besar dalam karier kepelatihan. Pelatih Inter Milan itu dikabarkan tengah menjalani negosiasi lanjutan dengan klub elite Arab Saudi, Al Hilal.
Nama Al Hilal muncul sebagai peminat serius yang ingin merekrut Inzaghi untuk proyek ambisius mereka di musim depan. Klub asal Riyadh itu disebut siap menggelontorkan dana fantastis demi menjadikannya pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia.
Ketertarikan Al Hilal kepada Inzaghi tak datang secara tiba-tiba. Mereka melihat rekam jejaknya bersama Inter Milan sebagai bukti nyata kapasitas sang juru taktik dalam membangun tim juara.
Meski kabar ini terus bergulir, Inzaghi belum mengambil keputusan akhir. Pasalnya ia harus mempersiapkan Inter menghadapi final Liga Champions.
Tawaran Fantastis dari Timur Tengah
Al Hilal dikenal sebagai klub yang agresif dalam mendatangkan nama besar ke Liga Arab Saudi. Setelah sukses merekrut pemain top Eropa, kini mereka mengincar sosok pelatih yang terbukti kompeten seperti Simone Inzaghi.
Proyek yang ditawarkan kepada Inzaghi kabarnya bukan sekadar janji jangka pendek, tetapi meliputi investasi jangka panjang dengan dukungan finansial tak terbatas. Gaji yang diusulkan bahkan disebut akan melampaui bayaran manajer top dunia saat ini.
Kabar ini dilaporkan oleh Goal. Laporan itu menyebut Inzaghi diincar untuk menggantikan Jorge Jesus.
Meski demikian, pihak Inzaghi masih belum memberi lampu hijau. Sang pelatih belum bersedia duduk di meja negosiasi penuh sampai seluruh tanggung jawabnya di musim ini selesai.
Loyalitas dan Capaian Bersama Inter
Inzaghi telah menjalani musim yang luar biasa bersama Inter Milan. Ia membawa Nerazzurri meraih gelar Serie A 2023/2024 serta menembus dua final Liga Champions dalam tiga tahun terakhir.
Prestasinya itu menempatkannya di jajaran pelatih legendaris klub, di bawah Helenio Herrera dan Roberto Mancini yang masing-masing mengoleksi tujuh trofi. Inzaghi sejauh ini telah mempersembahkan enam gelar untuk Inter dan terus memperkuat warisannya di klub.
Manajemen Inter tentu tak tinggal diam melihat minat dari luar. Mereka berencana membahas perpanjangan kontrak setelah final, berharap bisa mempertahankan pelatih yang telah mengangkat kembali kejayaan klub.
Final Liga Champions Jadi Prioritas Utama
Meskipun tawaran dari Al Hilal sangat menggiurkan, fokus utama Inzaghi saat ini hanya satu: membawa Inter menjuarai Liga Champions. Pertandingan melawan PSG di Munich akan menjadi penentu apakah musim ini ditutup dengan catatan emas.
Final ini juga menjadi ajang pembuktian sekaligus penebusan bagi Inter setelah kekalahan menyakitkan dari Manchester City di final sebelumnya. Gelar Eropa akan menjadi penutup sempurna dan memperkuat posisi Inzaghi sebagai pelatih elite.
Jika Inter mampu meraih kemenangan, bukan hanya trofi yang akan dibawa pulang, tetapi juga peluang negosiasi baru yang lebih baik, baik dari pihak klub maupun dari luar. Apakah Inzaghi akan bertahan di Eropa atau menjajal tantangan baru di Timur Tengah, jawabannya akan segera terungkap.