Liputan6.com, Jakarta Fabio Capello menyuarakan dukungan tak terduga untuk sosok Cesc Fabregas sebagai pelatih baru AC Milan musim depan. Pandangan ini muncul di tengah ketidakpastian yang menyelimuti kursi kepelatihan Rossoneri setelah musim yang mengecewakan.
Milan harus menelan pil pahit usai gagal finis di zona Eropa, membuat mereka absen dari Liga Champions dan Liga Europa. Hasil buruk ini memicu dorongan untuk pembaruan menyeluruh, termasuk pada posisi pelatih kepala.
Dalam situasi yang penuh spekulasi ini, Capello menyingkirkan nama-nama mapan seperti Antonio Conte dan Massimiliano Allegri. Ia justru mengusulkan pendekatan segar dengan menunjuk Fabregas, yang dinilainya memiliki kapasitas untuk membawa angin perubahan di San Siro.
Dukungan Capello tak lepas dari performa menjanjikan Fabregas bersama Como di Serie A musim 2024/2025 ini. Selain menunjukkan filosofi permainan yang modern, eks gelandang Barcelona itu juga dikenal memiliki pendekatan taktik progresif yang mulai mendapat pengakuan luas.
Transformasi di Tubuh Milan: Capello Rekomendasikan Fabregas
AC Milan tengah berada di persimpangan jalan setelah musim yang berakhir dengan kekecewaan besar. Posisi kedelapan di klasemen Serie A jelas bukan pencapaian yang bisa dibanggakan oleh klub sebesar Milan.
Kegagalan lolos ke kompetisi Eropa memaksa manajemen mempertimbangkan perubahan menyeluruh. Hal ini termasuk kemungkinan restrukturisasi di level manajemen hingga pelatih kepala yang akan membentuk era baru.
Dengan situasi itu, Fabio Capello melihat Fabregas sebagai sosok yang mampu membawa ide-ide segar. “Saya suka sepak bolanya. Di Como, ia menunjukkan hal-hal yang menarik. Dan ia tampaknya sudah cukup siap,” klaimnya pada Gazzetta dello Sport.
Fabregas dan Gaya Bermain Modern
Fabregas dianggap mewakili generasi baru pelatih dengan pendekatan yang lebih modern dan taktis. Kinerjanya di Como membuktikan bahwa ia tak sekadar mengandalkan nama besar, tetapi juga pemahaman permainan yang mendalam.
Ia dikenal menerapkan permainan berbasis penguasaan bola dan transisi cepat, sebuah gaya yang kontras dengan pendekatan konservatif pelatih Italia lainnya. Hal inilah yang menarik perhatian Capello untuk menjadikannya kandidat kuat di Milan.
“Jika kita harus mengecualikan nama-nama yang biasa, saya akan memilih Fabregas,” ujar Capello.
Masa Depan Fabregas
Meskipun menjadi pilihan menarik, Fabregas belum menyatakan minat kuat untuk meninggalkan Como. Ia sempat dikaitkan dengan posisi di Bayer Leverkusen, namun memilih bertahan dan terus mengembangkan proyek yang sedang dibangunnya.
Komitmennya terhadap Como menjadi bukti integritas dan fokusnya dalam mengembangkan tim dari level bawah. Namun, tawaran dari klub sebesar AC Milan bisa saja menjadi panggilan yang sulit untuk ditolak.
Capello sendiri menilai bahwa keputusan akhir akan sangat bergantung pada arah baru klub. “Saya melihat tidak ada ide yang jelas. Dan sekarang giliran (Igli) Tare untuk menemukan solusi...” ucapnya menyoroti peran penting manajemen dalam menentukan langkah berikutnya bagi Milan.